Big Boss Agung Sedayu Grup Bp. Susanto Kusuma dan keluarga ikut sembahyang dan berpartisipasi membangun Dao Guan dengan grafir facade kitab suci dan patung Maha Dewa Thay Shang Lao Jun terbesar di Indonesia - Lokasi Gedung Taokwan Thay Phing Kung di PIK2.
#TaoTSM #TaoTSM.org #TaoTSM_org #TaoBali #Tao #ThayShangMen #TaoThayShangMen #XiaoYaoPai #TaoIndonesia #DewaTao #TempatIbadahTao #Kelenteng #KlentengTAO #TaoKwanThayPhingKung #DewaDewiTao
#DaoGuan #ThayPhingKungPIK2 #PIK2 #PantaiIndahKapuk2 #semuaorang #everyone
Sembahyang Cue It
15 Oktober 2023
Merayakan hari Kemuliaan Dewa Cai Shen
Jumat, 9 Juni 2023
Dewa Harta Sipil atau Wen Cai Shen [文财神]
Yang dimaksud dengan Wen Cai Shen adalah Wen Chang Di Jun.
Wen Chang Di Jun menjelma ke dunia 17 kali dan semuanya sebagai pejabat tinggi yang berpangkat Shi Dai Fu. Beliau suka menolong orang yang sedang dirundung kesusahan, memaafkan kesalahan dan sayang pada anak-anak yatim piatu. Wen Chang Di Jun mempunyai baskom yang berisi bermacam benda berharga. Di atas baskom itu berdiri seorang anak lelaki yang disebut Yun Cai Tong Zi atau “Anak Penyalur Kekayaan”, yang menggenggam emas di tangan kanannya, kakinya menginjak tumpukan bunga karang (bunga karang dalam Bahasa Tionghoa adalah Shanhu, termasuk salah satu benda berharga di masa lalu).
Wen Cai Shen ditampilkan sebagai seorang menteri keuangan negara yang berwajah putih dan berjenggot hitam panjang, kepalanya memakai topi yang bertelinga panjang, bajunya merah bersulam, tangannya menggenggam “Ru Yi” (hiasan yang berbentuk jamur dan dianggap mengandung kekuatan gaib), wajahnya ramah dan memancarkan sinar kegembiraan. Seringkali Wen Cai Shen ini disebut sebagai Cai Bo Xing Jun atau Dewa Bintang yang menguasai kekayaan dan sandang.
hari kebesarannya tanggal 22 bulan 4 Imlek.
Kalender lunar tradisional Cina membagi tahun menjadi 24 istilah surya. Kalender kuno tidak pernah pudar dari kehidupan sehari-hari Tionghoa. Ini mencerminkan ikatan emosional, kebijaksanaan dan kreativitas orang Cina, yang menghormati dan hidup selaras dengan alam.
(Video by China News 中国新闻网)
Sekilas Sejarah Kalender Imlek
Selain kalender Internasional, masyarakat Tionghua juga menggunakan kalender Imlek yang mengikuti sistem lunisolar, yaitu sistem penanggalan dengan menggabungkan siklus matahari dan bulan. Kalender Imlek sudah digunakan lebih dari 4000 tahun lamanya dan masih digunakan hingga saat ini. Kalender ini terdiri dari 12 bulan, di mana dalam satu bulan terdiri dari 29 dan 30 hari secara bergantian, dengan total hari dalam satu tahun sebanyak 354 hari. Kalender Imlek juga menggunakan sistem interkalasi yang berarti penyisipan hari kabisat, minggu, atau bulan untuk membuat kalender mengikuti fase musim atau bulan. Dengan adanya interkalasi, maka di dalam satu tahun bisa terdapat 13 bulan.
Kalender Imlek pada masa lampau digunakan untuk membantu para petani dalam menjalankan aktivitas pertanian. Setiap tahun, kalender Imlek disusun oleh para astronom atas perintah Kaisar. Berdasarkan legenda Tiongkok kuno, pada tahun 2254 SM, Kaisar Yao memerintahkan para astronom untuk menentukan siklus tahunan atas perubahan musim. Ketika masa dinasti Shang, kalender Imlek disusun oleh para ahli astronom di bawah arahan Menteri Kerajaan. Setiap dinasti baru di Tiongkok pada masa itu akan menerbitkan kalender tahunan baru yang resmi. Jika ada yang melakukan publikasi terhadap kalender yang tidak resmi, maka akan dianggap sebagai pengkhianat.
Pada jaman negara-negara berperang 戰國時代 (Zhànguó Shídài) pada abad ke-5 SM – 221 SM, perkembangan astronomi dan matematika memudahkan pembuatan kalender hitungan, di mana bulan dan hari interkalasi ditetapkan dengan aturan matematis, bukan secara bebas tanpa aturan yang mendasari. Kalender Si Fen 四分 (S
Mengapa saya lahir di dunia
Kita mengerti hubungan kehidupan layaknya seperti puzzle yang saling terkait. Kehidupan saat ini yang disebabkan oleh masa lampau kita sendiri.
Masa lampau yang mungkin tidak kita ketahui dan tidak terdeteksi, menjadikan sebuah misteri.
Bagi Sahabat Tao yang terpenting adalah kehidupan Masa Sekarang, yaitu jalan kebenaran yang harus kita tempuh, memaksimalkan kesempatan yang ada, berbuat kebaikan demi kepentingan orang lain. Pada intinya berbuat baik kepada orang lain adalah untuk kebaikan diri kita sendiri.
Pada akhirnya tujuan kita dilahirkan di dunia adalah untuk menggoreskan sebuah kehidupan yang bermakna untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik di Masa Depan.
.
#TaoTSM.org #TaoTSM_org #TaoTSM #Tao #TaoThayShangMen #ThayShangMen #XiaoYaoPai #TaoIndonesia #DiRumahAja #NewNormal #Motivasi #MotivasiPositif #Motivation #PositiveMotivation #life #goodlife #future