19/12/2022
Gempa di Cianjur bukanlah hal yang baru dilihat dari perjalanan sejarah.
Arsip-arsip kuno memberitahu jika kawasan tersebut sudah menjadi
wilayah cincin api jauh sejak sebelum orang-orang Eropa menjadi penguasa di sana
dan membentuk kisah-kisah mitologis mengenai dunia yang tengah berada di ujung tanduk seekor sapi.
Tahun 1800-an, bencana gempa menjadi suatu sisi lain “yang mengerikan” dari kecantikan Tanah Priangan. Sebagai penguasa kolonial, pemerintah Hindia Belanda tentu saja
ikut campur dalam penanganan pasca gempa yang tak jarang menimbulkan masalah-
masalah birokratis yang berujung kepada tradisi feodal para menak pribumi.
Seperti apa perjalanan sejarah itu? Ikuti diskusi yang digelar HISTORIKA dan Komunitas LORONG BUKU BATAVIA
Pembicara: Hendi Jo (Jurnalis Sejarah)
Moderator : Basyith (Historika Indonesia)
Acara diselenggarakan pada :
Sabtu, 24 Desember 2022, pukul 15:00 - Selesai
Tempat : LORONG BUKU BATAVIA,
Gedung Pasar Gembrong Baru. Jl. Jend. Basuki Rachmat No.4
RT.4/RW.6, Cipinang Besar Selatan.
Jakarta Timur.(Setelah Mall Bassura, arah Pondok Kopi).
Bagi yang ingin hadir, diwajibkan untuk mendaftarkan diri
melalui link: bit.ly/diskusicianjur
(Peserta Off line kami batasi, hanya 25 orang Saja)
Diskusi juga bisa diikuti via Instagram &
Kami nantikan kehadirannya ya..
Salam
=======================================
Kami Juga Membuka DONASI, Via Rekening
Bank BCA an/Sutono No 627 0122 505
=======================================