26/11/2023
"Tak perlu iri melihat kelebihan orang lain, lebih baik jadikanlah motivasi untuk menjadikan dirimu lebih baik lagi dengan terus memperbaiki diri."
π‘Kisah Singkat Tentang Taubat
Dalam hadis riwayat Thabrani dan Al-Hakim, disebutkan bahwa ada laki-laki datang kepada Rasul s.a.w seraya bertanya, βJika aku berbuat dosa, apakah akan ditulis?β
Rasul s.a.w menjawab, βYa, akan ditulis.β
Si lelaki bertanya lagi, βBagaimana jika aku bertaubat?β
Rasul s.a.w pun menjawab, βAkan dihapus.β
Seolah belum puas, lelaki itu kembali bertanya, βBagaimana jika aku mengulangi lagi?β
Rasul s.a.w menegaskan ulang, βAkan ditulis.β
Mendengar jawaban itu, lagi-lagi lelaki itu mengulang pertanyaan serupa, βYa Rasul, bagaimana kalau aku bertaubat?β
Jawaban Rasul s.a.w masih tetap, βAkan dihapus.β
Laki-laki itu pun tampak takjub lalu mengubah pertanyaannya, βYa Rasul, sampai kapankah Allah akan menghapus?β
Rasul s.a.w menjawab tegas, βAllah tidak akan bosan memberi ampunan kepada kalian sampai kalian bosan meminta ampun.β
Hikmah yang bisa kita ambil dari cerita singkat tersebut, diantaranya adalah:
π "Jika ingin kedamaian hati, taatlah kepada Allah, taruh keningmu di atas tanah, bicaralah kepada-Nya, dan curahkan semua isi hatimu. Renungkan hidupmu, sesali kesalahanmu, dan bertobatlah."
Setiap manusia tak pernah luput dari dosa. Namun, Tuhan yang Maha Kasih selalu memberikan kesempatan bagi hamba-Nya yang ingin bertaubat.
Dengan segala rahmat-Nya, pintu taubat pun senantiasa terbuka. Maka, jika merasa diri berbuat salah, sebaiknya segeralah memohon ampun agar hati menjadi tenang.
Taubat pun harus dilakukan dengan penuh kesungguhan. Selain itu, berjanji agar tidak mengulangi kembali kesalahan yang sama.