21/11/2013
+CATATAN: Cristiano Ronaldo Ungguli Lionel Messi Di 2013+
Cristiano Ronaldo lawan Zlatan Ibrahimovic, begitu sebutan orang-orang pada laga play-off Piala Dunia 2014 antara Portugal dan Swedia. Seandainya dinihari tadi (20/11) Ronaldo diadu dengan seluruh dunia, dia tetap saja jadi pemenangnya. Ronaldo memang sangat luar biasa di Friends Arena.
Portugal berangkat ke Brasil 2014 dengan predikat one-man-team yang terus bergema, namun jika memang Ronaldo bisa menyajikan penampilan seperti yang ia tunjukan di Friends Arena, bukankah itu hal bagus?
Swedia butuh waktu untuk mendapatkan ritmenya dan saat Ronaldo membuka keran golnya, di menit 50 melalui serangan balik cepat dan penyelesaian briliannya, mereka tampak pupus harapan. Namun Swedia sempat bangkit berkat dua gol dari Ibrahimovic yang tampil menakjubkan malam itu, mampu menyamakan agregat namun tertinggal karena gol tandang.
Sayang, Ronaldo tidak membiarkan Zlatan berbuat lebih jauh. Ia kembali membobol gawang Andreas Isaksson setelah menyambut umpan terobosan Hugo Almeida dan membuat Swedia membutuhkan dua gol lagi untuk lolos. Dan Ronaldo tak berhenti sampai di situ. Ia menunjukan pada semua orang bahwa laga kontra Swedia adalah malam miliknya, laga miliknya, dan tahun miliknya.
Ronaldo mematahkan jebakan off-side Swedia sekali lagi dan serangan balik cepatnya diakhiri dengan memperdaya Isaksson dan menyepak bola ke jala Swedia. Skor menjadi 3-2 dan sejatinya laga sudah habis. Karir Piala Dunia Ibrahimovic juga berakhir, namun Ronaldo seperti menunjukan bahwa ia baru mulai.
Ini adalah salah satu hat-trick terbaiknya yang tentu dinikmati semua orang, ia menghadirkan malam terbesar di dunia sepakbola Portugal untuk satu setengah tahun terakhir. Saat mereka butuh seorang bintang dengan permainan bintang, semuanya pun terjawab oleh aksi Ronaldo.
Seharusnya memang tak ada yang perlu diragukan dari Ronaldo. Dengan 66 gol di tahun 2013, Ronaldo sekali lagi brilian. Sementara Lionel Messi harus bergulat dengan macam-macam cedera selama delapan bulan terakhir, bintang Portugal ini sibuk meningkatkan performanya untuk klub maupun negaranya. Dalam laga kontra Swedia, ia bahkan menyamai rekor gol sepanjang masa Pauleta di Portugal dengan 47 gol. Ronaldo pun punya kans besar untuk melampaui rekor itu dalam waktu dekat.
Bukan salah Messi kalau kualifikasi Conmebol membuat proses lolosnya Argentina begitu mudah, namun fakta yang menunjukan bahwa Ronaldo terus melaju di situasi hidup-mati menegaskan perbedaan nasib dan kualitas kedua pemain ini di 2013. Saat anak jenius dari Barca terdiam, Ronaldo menunjukan tahun terbaiknya di sini. Rabu dinihari WIB tadi adalah puncak dari semuanya itu.
Jika voting Ballon d'Or kembali dibuka seperti yang sudah dilaporkan, Ronaldo bisa memenangkan penghargaan itu berkat performa kontra Swedia yang memukau. Franck Ribery boleh saja menjadi favorit untuk meraih gelar itu, namun tak diragukan lagi bahwa pemain paling "panas" di 200 hari jelang Piala Dunia 2014 adalah Ronaldo.
Terdampar di babak play-off, banyak yang bertanya apakah Brasil 2014 akan digelar tanpa Ronaldo? Ternyata sang bintang menjawab dengan atraksi yang luar biasa. Secara tidak langsung, ia pun memperingatkan bahwa ia adalah salah satu pemain terbaik yang sangat siap menantang dunia via Brasil 2014.