05/03/2023
Di Indonesia, terdapat varietas unggul yakni Pinang Betara dan terdapat banyak jenis Pinang, namun yang sudah dilepas Menteri Pertanian yakni Pinang Betara, sedangkan di India memiliki jenis pinang unggul seperti Pinang Mangala, Sumangala, Subamangala, Mohitnagar, Srimangala, Samruthi (Andaman), Hirehalli dwarf, VTLAH 1, 2 dan Thirthahalli dwarf.
Pinang Betara
Pinang Betara berasal dari Betara, Tanjung Jab**g Barat, Jambi. Saat muda, buahnya berwarna hijau tua dan berwarna oranye ketika matang. Bentuknya oval seperti telur dengan sabut berwarna putih agak kecoklatan pada bagian dalamnya, sedangkan bagian luarnya berwarna oranye. Tempurungnya berwarna putih kekuningan, sedangkan bijinya berwarna agak kecoklatan. Tanaman ini berkembang di lahan gambut di mana umur 4-5 tahun merupakan umur mulai berb**ga dan 6-7 tahun merupakan umur mulai panen.
Pinang Aceh
Pinang Bulawan
Pinang Bulawan merupakan varietas unggul yang berasal dari Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara. Pinang ini memiliki keunggulan pada ukuran buah yang besar, kadar tannin yang tinggi serta potensi produksi yang tinggi.
Pinang Merah
Pinang merah (Gyrtostachys lakka Becc) atau biasa disebut pinang raja diduga kuat berasal dari Semenanjung Malaka, Pulau Sumatera, dan Pulau Kalimantan. Ciri-ciri pinang ini antara lain memiliki batang yang langsing, daunnya majemuk menyirip warnanya hijau, dan pelepahnya berwarna kemerahan. Tanaman ini juga tumbuh secara merumpun. Pinang merah bisa tumbuh hingga tingginya mencapai 10 m dengan diameter sekitar 12 cm. Pinang merah mempunyai b**ga yang berbentuk malai. Posisi b**ga jantan dan b**ga betinanya berada dalam kedudukan yang berselang-seling. Sedangkan buah pinang merah berukuran kecil, bentuknya bulat telur, dengan ukuran panjang sekitar 1 cm dan diameter terlebar 6 mm. Batang pohonnya yang sudah tua sering digunakan untuk membuat antan karena memiliki tekstur yang keras.
Pinang Hutan
Pinang hutan (Pinanga Kuhlii B1) tumbuh subur di daratan Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Pertumbuhan pinang ini secara merumpun dengan bentuk batang yang ramping dan berbuku-buku. Pinang hutan bisa tumbuh hingga mencapai tinggi 2–6 m dan diameternya antara 2–5 cm. Pinang ini mempunyai tangkai daun yang panjangnya sampai 60 cm, penampang pelepah berbentuk persegi panjang, memiliki sisik, serta berwarna cokelat kemerahan. Bunga yang dimiliki tanaman pinang hutan berbentuk bulir, panjangnya sekitar 15–20 cm, dan mengandung 5-20 anak bulir. Seluruh b**ga ini tersusun dalam dua deretan pada anak bulirnya. Sementara untuk anak buahnya berbentuk bulat telur dengan ujung yang runcing. Pohon pinang hutan biasanya menumbuhkan b**ga pada bulan Mei atau Juni. Tanaman ini bisa tumbuh dengan baik apabila ditanam di tanah yang berada di ketinggian 10-1.600 m di atas permukaan laut.
Pinang Irian
Pinang irian (Prychosperma macarthurii Nicholson) adalah pinang asli Pulau Irian Jaya. Kini, Pinang Irian telah menyebar luas ke seluruh penjuru Indonesia, bahkan laris manis sebagai tanaman hias di Benua Eropa. Pinang Irian tumbuh secara merumpun dengan tinggi batang dapat mencapai 4–5 m. Pinang ini mempunyai daun yang bersirip genap, rupa ujung anak daunnya bergerigi, serta pelepah daun menutupi ujung batangnya. Bunga pinang irian memiliki bentuk malai menggantung dan berpasangan. Setiap b**ga betina selalu diapit oleh dua b**ga jantan sekaligus. Pohon Pinang Irian mempunyai buah yang berbentuk bulat lonjong. Biasanya para petani memperbanyak tanaman ini menggunakan biji atau anakan. Pinang Irian juga mengandung banyak zat tannin yang beracun.
Pinang Biru
Pinang biru (Pinanga coronata B1 Mart) adalah jenis tanaman pinang yang tumbuh merumpun dengan tinggi pohon sekitar 5–6 m. Tumbuhan pinang biru mempunyai daun yang bersirip dan bersel udang dengan warna cokelat kemerahan. Berbeda dengan anak daunnya yang memiliki 10-25 sisik yang berbentuk menyerupai pita/lonjong. Pinang ini paling banyak ditemukan di hutan basah yang terletak di ketinggian 10–600 m dpl. Tanaman pinang biru memiliki b**ga yang berbentuk bulir dan terdiri atas 5-20 rangkaian memanjang. Bunga tersebut terletak merunduk dan berwarna putih kekuningan. Bunga jantan berbentuk bulat telur, sedangkan b**ga betina berkelopak dengan rupa mahkota yang mirip. Tanaman pinang biru juga mempunyai buah berwarna hijau yang berbentuk lonjong meruncing ke bagian ujung. Setelah masak, buah tadi akan berubah warna menjadi jingga kemudian ungu kemerahan.
Pinang Kelapa
Pinang kelapa (Actinorhytis calapparia BI Wendi) ialah pinang yang asalnya dari Pulau Sulawesi. Namun tumbuhan ini sudah menyebar luas ke seluruh pelosok negeri sebagai tanaman hias. Masyarakat suku jawa biasa menyebut tanaman ini sebagai jawar. Berbeda dengan masyarakat suku sunda yang lebih s**a menyebutnya jambe sinagar. Metode perbanyakan pinang kelapa bisa dilakukan melalui biji dan anakan. Istilah kelapa yang disematkan pada tanaman pinang ini bukan lantaran bentuknya menyerupai pohon kelapa. Tetapi tanaman ini dinamakan pinang kelapa karena bisa tumbuh lebih tinggi dan lebih besar daripada jenis-jenis pinang yang lain. Pohon pinang kelapa mampu tumbuh hingga tingginya mencapai lebih dari 20 m. Keistimewaan lainnya dari pinang ini yaitu rupa tajuknya yang indah sekali. Sedangkan ekstrak buah pinang kelapa bisa dimanfaatkan sebagai bedak bayi dan keperluan menyirih.