28/05/2020
*ASAL USUL ADANYA DZIKIR KHOFI*
Ketika Nabi Muhammad SAW dan Sayyidina Abu Bakar Siddiq ra bersembunyi di Gua Hiro, kaum Qurais yang kafir, memburu Nabi ke gua itu, dan mereka mencari berada dimulut gua itu.
Sayyidina Abu Bakar sangat bimbang , khawatir mereka mengetahui bahwa Nabi SAW berada disitu. Kemudian Nabi SAW bersabda , sebagai mana termaktub dalam surat At-taubah ayat 40 :
โJangan lah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah Bersama kitaโ
Sayyidina Abu Bakar berkata : โYa Rasulallah, mohon anda memberi petunjuk, agar hati hamba tentram jangan merasa bimbang seperti sekarang.
Sabda Nabi : โUcapkan olehmu Asma Allahโ
โBagaimana caranya mengucapkan kalimah itu dan dimana menempatkannya ya rasulallahโ kata Sayyidina Abu Bakar.
โHarus ingat kamu kepada tuhanmu didalam hati dengan merendah,merasa malu dan takut,tidak usah dengan ucapan yang keras (tidak dilisankan) , cukup dengan getarnya hati,detaknya jantung. Cara berdzikir seperti itu, harus dari pagi sampai petang serta ingat terus jangan adsa lupanyaโ, sabda Nabi.
โBagaimana kalau lupa ya Rasulallah?โ tanya Abu Bakar.
โHarus ingat kamu kepada Allah ,dimana lupa usahakan untuk ingat lagiโ sabda nabi.
Jadi kalau diumpamakan, seperti jam (arloji putar) apabila berhenti putar lagi.
Setelah Sayyidina Abu Bakar dapat Izazah dari Nabi Muhammad SAW ,hatinya merasa tentram, tidak bimbang dan takut melihat rombongan kaum kafir yang akan membunuh Nabi SAW . sebagaimana Firman Allah dalam Surat Al-Fath ayat 26 :
โLalu Allah menurunkan ketenangan kepada Rasulnya, dan kepada orang-orang mukmin dan Allah mewajibkan kepada mereka kalimat Taqwa dan adalah mereka berhak dengan kalimat taqwa itu dan patut memilikinyaโ.
Semua itu adalah asal usul adanya Thariqot Naqsyabandiyyah.