Aerox Club Bandung

05/02/2025

Kisah Crew Ayudha Event: Dari Gudang Hingga Lokasi Acara

Hari itu dimulai lebih awal dari biasanya. Sebagai crew Ayudha Event, tugas saya dan tim adalah memastikan semua peralatan siap diangkut dari gudang ke lokasi acara. Acara yang akan kami dukung hari ini adalah pernikahan outdoor dengan tema elegan, jadi semuanya harus sempurna.

Pagi-pagi, saya tiba di gudang bersama rekan-rekan. Gudang Ayudha Event penuh dengan perlengkapan berkualitas: sound system, lighting, panggung, dekorasi, hingga tenda besar. Koordinator tim sudah memberikan daftar peralatan yang harus kami bawa. Kami langsung bergerak, memuat barang ke dalam truk dengan hati-hati. Setiap barang dicek ulang—tidak boleh ada yang tertinggal atau rusak.

“Jangan lupa cek kabel-kabelnya!” teriak salah satu teman. Kabel mungkin terlihat sepele, tetapi tanpa itu, sound system dan lighting tidak akan berfungsi.

Setelah semua muatan siap, truk bergerak menuju lokasi acara. Perjalanan memakan waktu sekitar satu jam. Sesampainya di sana, kami tidak langsung istirahat—waktu adalah segalanya. Lokasi acara masih kosong, hanya ada lahan luas dengan pohon-pohon rindang. Kami mulai bekerja, membongkar peralatan dari truk dan mengatur semuanya sesuai denah yang sudah diberikan oleh tim desain acara.

Tugas pertama saya adalah membantu memasang panggung. Panggung ini akan menjadi pusat acara, tempat pasangan pengantin mengucapkan janji suci mereka. Saya dan tim bekerja sama, memasang kerangka panggung, memastikan semua sambungan kokoh, dan menambahkan karpet merah di atasnya. Sementara itu, tim lain mulai memasang tenda besar untuk tamu undangan.

Setelah panggung selesai, giliran saya membantu tim lighting. Lampu-lampu dipasang di beberapa sudut, memastikan area terlihat terang namun tetap memberikan suasana hangat dan romantis. Kami juga memasang backdrop besar di belakang panggung, dihiasi bunga segar yang baru tiba dari vendor dekorasi.

Waktu terus berjalan, matahari sudah mulai turun. Kami menyelesaikan pemasangan sound system, memastikan setiap speaker terhubung dengan mixer dan mikrofon bekerja tanpa gangguan. Sebelum acara dimulai, tim teknis melakukan tes terakhir.

Saat malam tiba dan tamu mulai berdatangan, saya berdiri di sudut, memandang hasil kerja keras kami. Panggung terlihat sempurna, tenda penuh cahaya indah, dan musik mengalun lembut dari sound system yang kami pasang. Ada rasa bangga melihat acara berjalan lancar, mengetahui bahwa saya adalah bagian dari tim yang membuat semua ini terjadi.

Bekerja sebagai crew Ayudha Event adalah pengalaman yang melelahkan namun memuaskan. Dari gudang hingga lokasi, setiap langkah adalah bukti kerja keras, koordinasi, dan dedikasi untuk menciptakan momen tak terlupakan bagi klien kami.

18/05/2024

Mari kita bersama-sama mendukung usaha lokal dalam komunitas kita. Mulailah dengan mencari dan membeli produk atau layanan dari bisnis lokal, berbagi tentang pengalaman positif Anda dengan orang lain, dan mengajak orang lain untuk bergabung dalam gerakan ini. Dengan melakukan hal kecil ini, kita dapat membangun komunitas yang kuat, berkelanjutan, dan penuh semangat. Mohon bantu berikan ulasan usaha kecil saya klik url berikut

Post a review to our profile on Google

06/02/2024

Bismillah,
Hallo owner aerox

Hanya sekedar mengenalkan untuk owner aerox di SDKBB "SEPUTAR DESA KABUPATEN BANDUNG BARAT" Dan Info Kabupaten Bandung ini brader kita Erwin Yuda Pranata yang selalu memberikan bantuan hukum gratis serta ikut berkontribusi dalam entitas rider.

Mohon do'akan dan dukungan buat brader kita.

Walhamdulillah.
Anies Baswedan
A Muhaimin Iskandar

14/01/2024

Fiman Allah yang artinya, ‘sesungguhnya umat ini (agama tauhid) adalah agama kamu semua agama yang satu dan aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah aku.’ (QS. Al-Anbiya:92).

“Ayat di atas menegaskan bahwa kita satu umat, bahwa setiap mukmin bersaudara. Ayat terakhir melarang kita bercerai berai, melarang kita saling berpecah dan berselisih. Sebaliknya memerintahkan kita untuk saling bersatu, menguatkan barisan dengan cara berpegang teguh pada Islam dan ajarannya, karena Allah mencintai hambah-Nya yang bersatu dalam satu shaf ketika berjuang di jalan Allah laksana bangunan yang kuat, yang saling menguatkan dan saling menopang antara satu dengan yang lain. Tidak sebaliknya saling melemahkan, saling menuduh dan saling meremehkan. Apa lagi saling bermusuhan,”

22/12/2023

Seperti ini kira kira..!
Foto ini diambil saat Tim Nasional Pelawak mengadakan pertandingan melawan tim lokal daerah di stadion Badak Putih, Cianjur, Jawa barat.
Pertandingan itu berhasil mengocok perut para penonton dan sampai wasit pun tak punya kendali untuk mengatur jalannya pertandingan. Pada satu moment, sang wasit pun justru dikerjai sampai celananya dipeloroti. Sampai akhirnya pertandingan itu pun berhenti saat salah satu penonton melempar bonggol jagung tepat menganai kepala Darto Helem hingga mengalami pendarahan di kepalanya, dan Darto pun terpaksa ditandu keluar lapangan. “Tega banget sih yang lemparin saya, apakah karena kepala saya memang “merangsang” untuk dilempar", ucap Darto.
Melihat foto Timnas Pelawak, jadi teringat salah satu lagu Benyamin Sueb yang bertemakan sepak bola.
Di lagu tersebut, Benyamin di temani oleh Eddy Sud yang bernyanyi seperti menjadi komentator dalam sebuah pertandingan sepak bola antara Paguyuban Pelawak melawan Brazilia, dan pada akhirnya Paguyuban Pelawak berhasil memenangkan pertandingan khayalan tersebut dengan skor 1-0.
Paguyuban Pelawak :
Berdiri : Mang Diman, Darto Helm, S Bagio, Mang Dudung, Eddy Sud, Sol Saleh, Kris Biantoro.
Jongkok: Benyamin S, Djunaidi, Eddy Gombloh, Nasir, Arbain