Hungrypedia Gorontalo | #LOVESONG #TONIGHT on #HungrypediaXelZCoffeeShop #HungrypediaGorontalo #Hungrypedia #Gorontalo #restogorontalo #kafegorontalo #cafegorontalo #kulinergorontalo
#musikgorontalo #gorontalounite #gorontalohits
JAZZ GUNUNG BROMO
19-20 Agustus 2016,
Sukapura, Probolinggo,
Jawa Timur.
Pagelaran musik Jazz Gunung Bromo yang diadakan di alam terbuka kembali digelar pada 19-20 Agustus 2016.
Acara tahunan yang telah berjalan ke-8 kalinya menjanjikan penampilan musisi dalam dan luar negeri, seperti Dwiki Dharmawan Jazz Connection, Ermy Kullit, Ian Scionti Trio, Shaggy Dog, The Groove, Ring of Fire featuring Bonita & Ricad Hutapea, Penny Candarini, SambaSunda dan Nial Djuliarso trio featuring Arief Setiadi.
Seperti dikutip dari siaran pers, Jazz Gunung yang bertempat di panggung terbuka Jiwa Jawa Resort Bromo, Desa Wonotoro, Kabupaten Probolinggo, menawarkan suasana magis perpaduan alam yang indah, musik yang bergelora dan kehangatan interaksi antara musisi dan penonton. Jazz Gunung Bromo juga menjadi ajang untuk mencintai kearifan alam pegunungan dan meningkatkan apresiasi terhadap musik jazz etnik di tanah air.
Bertemakan "Pesta Merdeka Di Puncak Jazz Raya", Jazz Gunung Bromo tahun ini akan memberikan pengalaman lain untuk merayakan kemerdekaan Republik Indonesia.
Mengulangi kesuksesan tahun lalu, pengunjung Jazz Gunung Bromo di tahun ini juga dapat berkontribusi untuk "memberi kembali" ke alam melalui kegiatan bersih gunung bersama Sahabat Bromo. Kegiatan ini bertujuan mengenalkan konsep "Socio-Ecotourism" agar lingkuungan tetap terjaga dan masyarakat mendapat dampak positif sosial dan ekonomi.
Pengunjung yang berpartisipasi dalam kegiatan Sahabat Bromo akan mendapatkan tiket Festival untuk dua hari, tenda beserta matras dan kantung
tidur, sarapan dan makan siang, fasilitas MCK, angkutan dari tenda ke panggung Jazz Gunung Bromo, akses masuk ke taman nasional Bromo dan alat pendukung kegiatan seperti sarung tangan, maskter dan kantung sampah.
Jazz Gunung Bromo digagas oleh Sigit Pramono, seorang bankir dan fotografer pecinta Bromo serta musik jazz bersama Butet Kartaredjasa dan Djaduk Ferianto, dua orang seniman serba bisa.
Jazz Gunung Bromo tahun ini menawarkan 3