13/09/2022
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ قَرَأَ آيَةَ الْكُرْسِيِّ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ مَكْتُوبَةٍ لَمْ يَمْنَعْهُ مِنْ دُخُولِ الْجَنَّةِ إِلَّا أَنْ يَمُوتَ .
"Barangsiapa yang membaca ayat kursi setiap selesai shalat (wajib), maka tidak ada yang menghalanginya masuk Surga, kecuali kematian". [HR. Nasa’i dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah 100 dan dalam Al-Kubra 9928, Ibnu Suni dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah 124, Daraquthni dalam Al Ifrad 4529, Thabrani 7532, dan lain-lain]
Kapankah ayat tersebut dibaca, apakah setelah membaca wirid yang kita biasa kita baca setelah selesai shalat fardhu atau bagaimana ?
Berkata Syaikh bin Baaz rahimahullah:
يستحب بعد الصلاة ، بعد التسبيح والتهليل قراءة آية الكرسي ، ويرجى له بذلك دخول الجنة إذا استقام ، إذا استقام على دينه ، وحافظ على دينه ، يرجى له دخول الجنة… .
"Disukai setelah shalat (fardhu), setelah membaca tasbih dan tahlil (maksudnya wirid yang biasa kita baca yang masing-masing 33x) untuk membaca ayat kursi. Dan aku berharap baginya dengan itu akan memasukkan kedalam Surga jika dia merutinkannya dan jika dia benar-benar istiqamah dan menjaga agamanya, maka aku berharap (dengan itu) ia masuk Surga…“