Rudi Waisnawa Photo

15/01/2025

Rabu 15 Januari 2025, Suryani Institute for Mental Health menerima kedatangan 170 Mahasiswa dan Dosen dari Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang.
Kunjungan kali ini diisi dengan kegiatan berbincang dan meditasi bersama Prof. DR. dr. L.K, Suryani, Sp.KJ (K), didampingi oleh Dr. dr. Cokorda Bagus Jaya Lesmana, Sp.KJ (K). MARS.

20/12/2024

Hope and Freedom #26
20 Desember 2024.

Suryani Institute for Mental Health bersama Bali Hope and Freedom di akhir tahun 2024 kembali mengunjungi ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) berat di daerah Timur Pulau Bali. Memberikan pelayanan kesehatan dan bantuan keperluan sehari hari.
Terimakasih Dr.dr.Cokorda Bagus Jaya Lesmana, Sp.KJ (K) dari SIMH, Dr.dr.Putu Aryani, MIH, SpKKLP, dari PDKI Cabang Bali,

Terimakasih Marjan van der Kuil, Rosalina Norita dan suami atas bantuan sembakonya, serta Pak Jurgen dan Uwe dan relawan SIMH yang sudah menyertai kunjungan akhir tahun ini.

16/11/2024

Bali Hope and Freedom #25
15 November 2024

Suryani Institute for Mental Health bersama Bali Hope and Freedom kembali mengunjungi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat di Daerah Gianyar untuk melanjutkan kujungan sebelumnya bulan lalu.
Terimakasih Marjan van der Kuil, untuk bantuan sembakonya, Meta, Rosalina Norita (BIWA) dan suami atas kunjungannya 🙏🏼

19/10/2024

Bali Hope and Freedom #24
Sabtu 19 Oktober 2024,
bersama Suryani Institute for Mental Health berkunjung ke daerah Gianyar.
mengunjungi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) be erapa diantaranya masih memerlukan bantuan pengobatan.

04/09/2024

Terimakasih Bapak Julandi George Fransiskus, Indosat SVP- Head of Region Bali Nusra.
Atas apresiasinya untuk Buku Foto Hope and Freedom.

Sebuah buku foto yang berisikan kisah dan foto Orang Dengan Gangguan Jiwa Berat di Bali yang dibantu pengobatannya secara gratis oleh Suryani Institute for Mental Health (SIMH)

27/08/2024

Thank you for the meeting and your appreciation for the HOPE AND FREEDOM Photobook.
- Mr.Takashi Tzutzu, Ph.D. Associate Professor The University of Tokyo.
- Prof.Atsuro Tzutsumi
Institute of Trandisciplinary Science.
KanazawaUniversity Japan.

21/07/2024

Terpasung di Pulau Surga
Purnama Kasa | Saniscara Pon Wuku Sinta
Sabtu 20 Juli 2024

Sungguh sangat diperlukan kerja sama yg baik antara Keluarga, Instansi terkait (Pemerintah, Rumah Sakit Jiwa, Dinas Sosial), Masyarakat dan siapapun, sehingga masalah Orang Dengan Gangguan Jiwa Berat di Bali dapat ditangani dan mereka bisa diperlakukan manusiawi.
Sementara kerja kerja sukarela seperti yg kami lakukan dengan bermodalkan empaty sangatlah terbatas, karena kami mendanai kegiatan kami dengan uang dan atau usaha kami sendiri.
Kondisi ini tentu sangat berbanding terbalik jika dibandingkan dengan gemerlapnya pariwisata di Pulau Dewata, Pulau Seribu Pura yg bergelimang dollar dan miliaran Bansos atau Dana Hibah.

20/07/2024

Bali Hope and Freedom #23
Sabtu 20 Juli 2024.

Bali Hope and Freedom bersama Suryani Institute for Mental Health kembali mengunjungi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat di pelosok desa di daerah Bali Timur, memberikan bantuan kesehatan gratis dan bantuan sembako.

Terimakasih Mr Klaus Jonasch seorang psikiater dari Heidelberg German yg menyertai kunjungan kali ini.
Terimakasih Marjan van der Kuil dan Buku Foto Hope and Freedom untuk bantuan sembakonya.

-Tak harus benderang, Temaram pun tak apa, Jangan pernah padam-

20/07/2024

Thank you 🙏🏼 Mr Klaus Jonasch from Heidelberg and Fleur Dennik, GZ Agoog and Teacher Mental Health Care in Netherlands, for supporting Photo Book Hope and Freedom.

15/06/2024

Bali Hope and Freedom #22
Jumat 14-Sabtu 15 Juni 2024
Suryani Institute for Mental Health bersama Bali Hope and Freedom kembali mengunjungi ODGJ Berat untuk memberikan pengobatan dan bantuan sembako, kunjungan 2 hari ini juga diikuti oleh NHK Jepang, mereka melakukan liputan kegiatan SIMH dan Relawannya di lapangan.

Sungguh sangat diperlukan kerja sama yg baik antara Keluarga, Instansi terkait (Pemerintah, Rumah Sakit Jiwa, Dinas Sosial), Masyarakat dan siapapun, sehingga masalah Orang Dengan Gangguan Jiwa Berat di Bali dapat ditangani dan mereka bisa diperlakukan manusiawi.
Sementara kerja kerja sukarela seperti yg kami lakukan dengan bermodalkan empaty sangatlah terbatas, karena kami mendanai kegiatan kami dengan uang dan atau usaha kami sendiri.
Kondisi ini tentu sangat berbanding terbalik jika dibandingkan dengan gemerlapnya pariwisata di Pulau Dewata, Pulau Seribu Pura yg bergelimang dollar dan miliaran Bansos atau Dana Hibah.

15/06/2024

14/06/2024

Thank you Urara, from NHK Japan for your appreciation for the Hope and Freedom Photobook.

https://www.tokopedia.com/nhbooks/buku-hope-and-freedom

05/06/2024

Thank you BIWA Bali for your appreciation for the Hope and Freedom Photobook.