IMNU Channel

IMNU Channel Sharia Economic Organizer
https://Wa.me/6281216341940

25/04/2023

✍ Khusnudzon (berfikir positif) itu lebih baik daripada su'udzon.

🔰 I M N U
✅ Induk Muamalah Nusantara
♻️ Sharia Economic Organizer
📲 https://Wa.me/6281216341940

21/04/2023

🐣 SELAMAT IDUL FITRI 1444 H/ 2023
https://fb.me/TasawufPreneur

Hidup ini sebuah proses panjang untuk belajar mengenali diri. Setiap detik adalah undangan dari Sang Waktu untuk kita terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik. Setiap kesalahan memang diganjar dosa, namun Tuhan sediakan juga ampunanNya seluas langit dan bumi. Setiap hal baik akan diganjar pahala, tapi Tuhan tegaskan juga bahwa surga hanya dapat dimasuki berdasarkan rahmatNya. Maka ampunan dan rahmatNya menjadi incaran kita untuk menggapai ridhaNya.

Syarat untuk memohon ampunanNya itu adalah kerendahan hati mengakui kesalahan kita. Syarat untuk mendapatkan rahmatNya itu adalah kerendahan hati mengakui ketidaksempurnaan ibadah kita. Syarat menggapai ridhaNya itu adalah kerendahan hati menyerahkan dengan utuh diri kita untuk meniti shirat al-mustaqim. Maka ber-Islam itu adalah kerendahan hati. Dengan kata lain, merendahkan semua hal tentang diri kita sebagai seorang hamba di depan Malikin Nas (Raja semua manusia) dan Maliki Yaumiddin (Raja Hari Pembalasan).

Proses pembelajaran untuk mengenal diri ini bukan bertujuan untuk mengalahkan orang lain atau menguasai dunia. Justru tujuannya adalah mengalahkan diri sendiri. Musuh utama manusia itu adalah dirinya sendiri karena, seperti disindir habis dalam al-Qur’an, manusia itu sering berkeluh kesah, jarang bersyukur, tidak tahan menderita dan juga serakah tidak pernah puas atas apa yang dimilikinya. Belajar mengenali diri kita guna mengendalikan dan lantas menaklukkannya adalah perjuangan dalam setiap detik kehidupan.

Alhamdulillah kita sudah melewati sebulan penuh proses pembelajaran di bulan Ramadan. Semoga kita semua kembali ke fitrah jati diri kemanusiaan kita (al-‘aidin) sebagai seorang hamba, dan semoga kita termasuk orang-orang yang telah menang (al-faizin) mampu mengalahkan ego diri kita sendiri.

Mari kita saling memberi maaf dan juga saling meminta maaf. Tak peduli, siapa yang benar atau salah. Tak peduli apa kesalahan kita. Kita adalah manusia biasa yang tak sempurna, tempatnya salah & alpa.

🙏🏼 Selamat Idul Fitri 1444 H/ 2023 Maaf lahir batin, Semoga kebaikan dan keberkahan sepanjang tahun menemani kita sampai kelak kita bertemu Ramadan kembali tahun depan. Insya Allah bi idznillah.
Aamiiin.YRA

♻️ TASAWUF PRENEUR
🔰 Your Surplus Partner
📲 Https://Wa.me/6281216341940

✍️ JANGAN ADA ANDAIhttps://fb.me/IMNUChannelMempunyai mimpi dan harapan itu termasuk perlu, sebagaimana perlunya mempuny...
12/04/2023

✍️ JANGAN ADA ANDAI
https://fb.me/IMNUChannel

Mempunyai mimpi dan harapan itu termasuk perlu, sebagaimana perlunya mempunyai cita-cita agar hidup lebih terarah dan mendorong manusia agar mempunyai prinsip dalam menghadapi rintangan hidup. Semua sudah tahu bahwa kehidupan manusia tidak boleh sepi dari rintangan dan masalah, seperti yang telah diwartakan Hujjah al-Islam Muhammad al-Ghazaliy dalam Ihya’ Ulumuddin-nya. Bahwa, Allah SWT belum pernah membuat hari yang mudah bagi manusia dan memang tidak akan pernah membuat hari yang mudah barang se-hari pun.

Jika banyak orang mempunyai gambaran, sebuah kebahagiaan dan kemudahan sa'at menggapai suatu nikmat yang diinginkan. Maka, sebenarnya di situ masih ada tantangan bagi manusia untuk mensyukuri pemberian itu hingga mencapai hakikat Syukur yang berlanjut dengan mengaplikasikan nikmat itu sesuai keinginan Dzat Yang Maha Memberi tanpa ada penyelewengan. Duhai betapa beratnya tantangan yang dihadapi anak cucu Adam di dunia ini.

المؤمن القوي خير وأحب إلى الله من المؤمن الضعيف، وفي كل خير، احرص على ما ينفعك، واستعن بالله ولاتعجز، وإن غلبك أمر فلاتقل لو أني فعلت كذا لكان كذا وكذا، ولكن قل قدر الله وماشاء فعل، فإن لو تفتح عمل الشيطان.

“Mukmin yang kuat itu lebih baik dan lebih dicintai Allah dibandingkan mukmin yang lemah; pada keduanya (baik yang lemah maupun yang kuat) terdapat kebaikan. Bersemangatlah mengerjakan apa pun yang bermanfa'at bagimu, mohonlah pertolongan Allah, dan jangan sampai lemah! Andai keinginanmu tak tercapai, jangan katakan, ‘Andai saya lakukan ini dan itu maka pasti akan begini dan begitu.’ Akan tetapi, katakanlah, ‘Ini adalah ketetapan Allah; segala sesuatu yang Dia kehendaki aka Dia lakukan’. Sebab kalimat ‘andai’ akan membuka jalan bagi setan.”
(HR. Muslim)

Dari hadits di atas, patutlah kita segera bersyukur karena beriman, meskipun iman ini belum kuat. Apalagi jika di beri mampu untuk tidak memberikan peluang kepada setan dalam membuka jalan pada diri kita. Pasti, kesempatan untuk menjadi kuat iman, semakin terbuka lebar. Yah, ternyata begitu sederhana ajaran agama ini. Dengan tidak berandai-andai, jalan setan sudah tertutup dengan sendirinya. Hanya diperlukan kemampuan selidik dalam memilah antara ‘andai’ dan IMPIAN. Mari Bersama, memohon agar Allah.SWT berkehendak memberikan kita kemampuan itu dan istiqamah didalamnya. Mengakulah kehadirat-Nya bahwa kita masih kalah dan lemah.

رب إني مغلوب فانتصر

Yaa Rabb, sungguh aku masih tergolong orang yang dikalahkan. Maka, tolonglah aku.. Amiin..

🔰 I M N U
✅ Induk Muamalah Nusantara
♻️ Sharia Economic Organizer
📲 https://Wa.me/6281216341940





💦 KEBERKAHAN HARTA YANG DI ZAKATIhttps://fb.me/IMNUChannelSuatu sa'at, Al-Habib Abdul Qadir bin Ahmad Assegaf Jeddah men...
12/04/2023

💦 KEBERKAHAN HARTA YANG DI ZAKATI
https://fb.me/IMNUChannel

Suatu sa'at, Al-Habib Abdul Qadir bin Ahmad Assegaf Jeddah menceritakan sebuah kisah orang shalih yang meyakini hadist Nabi Muhammad SAW.

Alkisah, Al-Habib Agil bin Hasan Al-Jufri adalah seorang pedagang yang soleh.

Beliau menunaikan hak-hak orang lain sebagaimana mestinya.

Suatu kali beliau meminta dari wakilnya yang ada di India untuk dikirimi gula.

Sang wakilnya menulis surat : Gulanya sudah kami kirim melalui sebuah kapal dan akan sampai dalam beberapa hari ini.

Beberapa hari kemudian terdengar kabar bahwa kapalnya tenggelam beserta barang-barang bawaannya termasuk gula yang sudah beliau pesan bersama surat di dalamnya.

Orang-orang memberi khabar : Wahai Habib gula-gulamu beserta kapal yang membawanya telah tenggelam.

Beliau menjawab : Kalau gula milik saya insya ALLAH tidak bakal tenggelam.

Orang-orang mengatakan : Apa engkau sudah tidak waras! Ini kapalnya tenggelam bersama barang-barang muatannya.

Beliau menjawab : Apapun yang terjadi, Nabi Muhammad SAW sudah berjanji dalam sebuah haditsnya : Tidak akan rusak harta di lautan maupun di daratan, kecuali karena tidak dizakati.

Dan aku sudah menzakati harta ku dengan sebenar-benar nya.

Memang benar, setelah beberapa hari datanglah surat lain dari wakilnya : Kami minta ma'af karena terlalu cepat mengirim surat kepadamu, Sebenarnya gulanya belum kami kirim, Karena waktu kami bawa ke kapal, kaptennya mengatakan barangnya sudah penuh. Jadi nanti beberapa hari lagi akan sampai kepadamu dengan kapal lain.

Kemudian Al-Habib Agil bin Hasan Al-Jufri berkata kepada orang-orang yang telah mengabari tentang kapal yang karam/ tenggelam itu : Apa kiranya Nabi Muhammad SAW pernah berbohong kepada seseorang?.. Tentulah tidak.

Inilah kemantapan hati terhadap sabda Nabi Muhammad SAW benar dan tanpa ada keraguan sedikitpun.

Semoga bermanfa'at 🌹

🔰 I M N U
✅ Induk Muamalah Nusantara
♻️ Sharia Economic Organizer
📲 https://Wa.me/6281216341940







12/04/2023

✍ "Hitungan dari sedekah, dll bukan dari jumlah tapi prosentase dari kepemilikan."

🔰 I M N U
✅ Induk Muamalah Nusantara
♻️ Sharia Economic Organizer
📲 https://Wa.me/6281216341940

💦 BAROKAH DAN SEJAHTERAhttps://fb.me/IMNUChannelSetiap kita tentunya ingin memperoleh kesejahteraan dalam hidupnya. Seti...
12/04/2023

💦 BAROKAH DAN SEJAHTERA
https://fb.me/IMNUChannel

Setiap kita tentunya ingin memperoleh kesejahteraan dalam hidupnya. Setiap kita juga mendambakan keberkahan, karena keberkahan akan membawa kebahagiaan hidup.

Secara harfiah, barokah berarti an-nama’ waz ziyadah yakni tumbuh dan bertambah. Secara umum barakah berarti kebaikan yang bersumber dari Allah.SWT, berdampak pada apa yang diperoleh dan dimiliki akan selalu berkembang dan bertambah besar manfa'at kebaikannya.

🍒 Syarat barokah itu ada dua: Iman dan Taqwa.

“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya”.
(QS. Al-A'raf :96).

✍️ Apa saja bentuk-bentuk dari Barokah ..?

✅ 1. Keturunan yang sholeh.

”Dan isterinya berdiri (dibalik tirai) lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya berita gembira tentang kelahiran Ishak dan dari Ishak (akan lahir puteranya) Ya’qub. Isterinya berkata: Sungguh mengherankan, apakah aku akan melahirkan anak, padahal aku adalah seorang perempuan tua, dan ini suamikupun dalam keadaan yang sudah tua p**a? Sesungguhnya ini benar-benar suatu yang sangat aneh. Para Malaikat itu berkata: Apakah kamu merasa heran tentang ketetapan Allah? (itu adalah) rahmat Allah dan keberkahan-Nya, dicurahkan atas kamu, hai ahlul bait. Sesungguhnya Allah Maha Terpuji lagi Maha Pemurah”.
(QS.Hud :71-73).

✅ 2. Makanan yang halal dan thayyib (baik)

“Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang telah Allah rizkikan kepadamu, dan bertaqwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya”.
(QS. Al-Ma'idah: 88).

Namun demikian yang harus dimakan sewajarnya atau secukupnya.

“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap memasuki masjid, makan dan minumlah dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan”.
(QS.Al-A'raf : 31).

✅ 3. Waktu yang bermanfa'at atau produktif.

Gunakan waktu dengan sebaik-baiknya untuk beramal sholeh, mencari harta, serta mencari ilmu.

”Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh dan nasehat menasehati dalam kebenaran dan nasehat menasehati dalam kesabaran”.
(QS.Al-Asyr : 1-3).

“Maka barangsiapa yang memberikan (harta di jalan Allah) dan bertaqwa dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (syurga), maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah”.
(QS.Al-Lail : 5-7).

✍️ Bagaimana kunci-kunci mendapat keberkahan?

✅ 1. Iman dan Taqwa yang sebenar-benar taqwa.

“Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kamu kepada Allah dengan sebenar-benar taqwa dan jangan sampai kamu mati kecuali dalam keadaaan berserah diri/muslim”.
(QS.Ali Imron : 102).

✅ 2. Berpedoman kepada Al Quran dan Sunah Nabi.SAW

"Dan Al-Qur'an ini adalah suatu kitab (peringatan) yang mempunyai berkah yang telah kami turunkan. Maka mengapakah kamu mengingkarinya..?”.
(QS.Al-Ambiya' : 50).

Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku (rasulullah), niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(QS.Ali Imran : 31)

"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah".
(QS.Al-Ahzab : 21)

✍️ Lalu bagaimana agar hidup kita Sejahtera?

Sejahtera adalah nama yang sering kita dengar. Diantaranya sering kita dengar di pembukaan majlis ataupun forum-forum pertemuan selain ucapan Assalamu’alaikum juga ada ucapan “salam sejahtera bagi kita semua”.

Setiap manusia memiliki kebutuhan hidup. Selama ini kita berfokus pada kebutuhan yang sifatnya material seperti makan minum, pakaian, rumah dan lain sebagainya. Tentunya itu semua wajar dan tidak salah.

Namun kadang kita melupakan bahwa kita sebagai manusia juga membutuhkan hal-hal non materi, yaitu kebutuhan spiritual atau rohani. Kita butuh akan panduan dalam menjalani hidup ini tidak hanya dari bagaimana menggapai duniawi, tapi juga bagaimana nasib kita kelak di akhirat.

Ada yang kaya secara materi, namun miskin secara spiritual, contohnya jika dia melupakan kewajibannya untuk shalat, zakat, puasa, naik haji dll. Walaupun dia kaya, kekayaannya tidak dia gunakan untuk meraih level kesejahteraan yg lain, yaitu sejahtera secara spiritual.

Ini yang menyebabkan hidupnya menjadi kurang berkah sebagai akibat dari kurangnya kesholehan dalam beribadah.

Akhirnya satu demi satu bentuk-bentuk keberkahan hilang dalam hidupnya:

🔸 a. keturunannya kurang ilmu agama, kurang ibadahnya, kurang kesholehannya, sehingga terlibat dalam berbagai macam masalah kenakalan, dll.

🔸 b. makanan yang dimakan bukan berasal dari makanan yang halal, kalaupun zatnya halal tidak didapat dari cara-cara yang sesuai syariat.

🔸 c. sulit produktif dalam hal waktu, waktu yang ada tidak digunakan untuk beramal sholeh atau mencari ilmu yang bermanfa'at, cara mencari harta pun tidak bisa membedakan jalan yang halal dan haram, dll.

Di sisi lain, ada juga yang kaya secara spiritual, rajin beribadah, senantiasa berbuat baik, menjadi pribadi dan keluarga yang sholeh. Namun kesulitan ketika harus memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Miskin secara materi.

Yang terbaik adalah kaya secara materi maupun kaya secara spiritual. Inilah yang dinamakan sejahtera.

“Dan Katakanlah: “Bekerjalah kamu, Maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.”
(QS. At-Taubah: 105).

Sejahtera adalah level fitrah yang setiap muslim harus berusaha raih dalam hidupnya, suatu bentuk keseimbangan antara tujuan material dan spiritual. Ini adalah elemen spesial dalam sistem ekonomi syariah.

Ini juga sesuai dengan definisi Kesejahteraan Sosial dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 11 tahun 2009
“Kesejahteraan Sosial adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan material, spiritual, dan sosial warga negara agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri, sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya.”

Kesejahteraan sejalan dengan misi Islam sebagai rahmatan lil alamin, yang diwujudkan melalui ikhtiar untuk pemenuhan kebutuhan dasar.

Kebutuhan dasar tersebut tidak hanya mengenai pangan, sandang, papan, pendidikan maupun kesehatan.

Tapi juga mengenai bagaimana memenuhi kebutuhan dasar dalam meluangkan waktu untuk shalat, membayar zakat, menjalankan shaum, berusaha membuat lingkungan keluarga dan masyarakat sekitar kondusif untuk menjalankan berbagai macam bentuk amal sholeh, misalnya shalat subuh berjamaah, sedekah rutin setiap hari.

Termasuk juga dalam hal ini adalah memindahkan belanja kita ke usaha milik muslim, serta akan jauh lebih baik lagi jika bukan hanya milik muslim, tapi juga milik ummat.

Ummat sebagai pemilik sekaligus konsumen dan sekaligus juga marketer yang turut serta mempromosikan usaha milik ummat tersebut.

Sehingga perputaran uang secara materi akan berputar dilingkungan komunitas muslim, yang akhirnya kebutuhan spiritual pun akan terpenuhi karena konsep berjama'ah tidak hanya dijalankan dalam shalat tapi juga dalam perekonomian.

Inilah salah satunya yang membedakan antara ekonomi kapitalisme dengan ekonomi syariah.

Ekonomi kapitalisme sangat mementingkan materi/ kapital. Mereka yang memiliki modal materi besar lah yang berkuasa, yang bisa menentukan harga bahkan jenis usaha apa yang akan didirikan, dan dimana didirikannya. Perputaran keuntungan pun tidak akan kembali ke ummat, namun hanya kepada kalangan tertentu saja.

Ekonomi syariah berbasis kepada komunitas, modal materi memang penting, tapi ukhuwah di lingkungan tinggal muslim juga lebih prioritas. Itulah yang dinamakan komunitas.

Dalam ilmu biologi, definisi dari komunitas adalah kump**an dari beberapa pop**asi yang berkumpul dan hidup bersama dalam suatu wilayah/ lingkungan tertentu.

Untuk mengalahkan hegemoni ekonomi saat ini, ummat muslim tidak bisa menggunakan pola pikir kapitalisme, tapi harus bersama-sama menggunakan pola pikir syariah.

Kalau ummat muslim masih menggunakan pola pikir konvensional, dimana hanya mementingkan investasi modal (kapital) tanpa berbasis komunitas di lingkungan kita, tidak akan sanggup kita untuk bersaing dengan kekuatan pemodal besar.

Jangan terjebak dengan pola kapitalisme.

Mari kita gunakan mind set/ cara berpikir yang berbeda, yaitu berbasis kepada komunitas muslim, dimana kebutuhan dasar hidup tidak hanya dapat terpenuhi dalam hal materi tapi juga dalam hal spiritual.

Karena lingkungan yang kondusif dalam menjalankan perintah Allah.SWT dan menjauhi laranganNya, akan berpengaruh dan menjadi daya dukung bagi memenuhi kebutuhan spiritual kita.

“Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraannya). Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar” (QS. An-Nisa' : 9).

Wallahu A’lam.

🔰 I M N U
✅ Induk Muamalah Nusantara
♻️ Sharia Economic Organizer
📲 https://Wa.me/6281216341940










🐣 UKURAN SUKSES ADALAH TAQWA.https://fb.me/IMNUChannelيَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَ...
11/04/2023

🐣 UKURAN SUKSES ADALAH TAQWA.
https://fb.me/IMNUChannel

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرٌۢ بِمَا تَعْمَلُونَ .

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
(QS.Al-Hasyr Ayat 18)

Menurut pandangan seorang ahli tafsir Indonesia Prof.Yunahar Ilyas, Lc, MA bahwa ukuran sukses itu adalah taqwa. Berdasarkan Qur'an Surat Al Hasyr Ayat 18, umat Islam diperintahkan untuk melakukan evaluasi diri atau muhasabah.

Prof Yunahar mengatakan, setiap orang harus mengevaluasi diri agar bisa memperbaiki diri di masa yang akan datang. Apa saja yang telah dilakukan di masa lalu harus dievaluasi. Tapi evaluasi tersebut harus memiliki standar supaya ada ukurannya. Agar bisa menilai apakah sudah sukses memperbaiki diri atau belum.

"Ukurannya (sukses memperbaiki diri) bukan harta, pangkat dan jabatan. Ukuran sukses adalah taqwa sebab perintah evaluasi diapit dua perintah taqwa. "Ya ayyuhal ladzina amanut taqullaha wal tandhur nafsum ma qoddamat lighod wattaqullah", di awal (ayat ini) disuruh bertaqwa dulu kepada Allah, kemudian evaluasi diri dan akhirnya ditutup dengan taqwa," kata Prof Yunahar.

✍️ Beliau menerangkan, kalau ukurannya adalah taqwa maka menyangkut Tiga hal, yakni:
✅ iman, Islam dan ihsan. Jadi, sebagai seorang Mukmin harus mengevaluasi imannya selama ini. Apakah sudah bertauhid dengan benar atau belum. Bertauhid dengan benar artinya tidak mempersekutukan Allah. Jangan sampai melakukan perbuatan syirik karena kalau melakukan perbuatan syirik amal ibadahnya menjadi sia-sia.

✅ Kedua evaluasi Islam, beliau menjelaskan, amal ibadah seorang Muslim dibagi menjadi dua. Pertama ibadah mahdhah seperti sholat dan puasa. Apakah ibadah mahdhah sudah dilakukan dengan ikhlas karena Allah semata dan sesuai tuntunan Rasulullah. Sebab, yang diuji dalam ibadah mahdhah adalah kepatuhan dan kesesuaian. Kedua, ibadah amal, ukurannya harus sesuai dan tidak bertentangan dengan ajaran Islam.

✅ Prof.Yunahar melanjutkan, ukuran taqwa yang ketiga adalah ihsan. Artinya terbaik atau sesuatu yang maksimal. "Apakah selama ini hal-hal yang dilakukan sudah hal-hal yang terpuji dan yang mulia dalam kehidupan kita di rumah tangga, dengan tetangga, masyarakat (dalam bermuamalah; sosial-ekonomi). Kita harus menampilkan yang terbaik, ihsan, seolah dimana pun kita berada yakin Allah selalu menyaksikan kita," jelas beliau.

📚 Reff: Republika 21/09/2017

🔰 I M N U
✅ Induk Muamalah Nusantara
♻️ Sharia Economic Organizer
📲 https://Wa.me/6281216341940











11/04/2023

🤲 Do'a Pengusaha yang Sholeh

🔰 I M N U
✅ Induk Muamalah Nusantara
♻️ Sharia Economic Organizer
📲 https://Wa.me/6281216341940

💵 Kredit Gratis dari Bank Universe 🌟https://fb.me/IMNUChannel 🍃Tahukah Anda.. Bahwa sebagai pengusaha.. Anda selalu memp...
08/04/2023

💵 Kredit Gratis dari Bank Universe 🌟
https://fb.me/IMNUChannel 🍃

Tahukah Anda.. Bahwa sebagai pengusaha.. Anda selalu mempunyai sebuah kredit tanpa agunan dan bebas biaya dari Bank Anda yang bernama Bank Universe.. Dan hebatnya lagi.. Anda tidak pernah diminta untuk mengembalikan kredit tersebut..

Bank ini setiap harinya memberikan Anda kredit sebesar 86.400 points.. Yang boleh Anda gunakan untuk apa saja dalam hidup Anda.

Katakan points tersebut bisa Anda konversikan senilai Seribu Rupiah.. Berarti Anda mempunyai Rp 86,4 juta setiap harinya yang diberikan oleh Bank Universe cuma-cuma untuk Anda belanjakan.. SEMAU ANDA.

Sayangnya.. Ketika Anda tidak menghabiskannya hari itu.. Maka Anda juga tidak bisa menyimpannya.. Semua hangus hari itu juga di minta lagi oleh Bank Universe…. Dan Anda tidak bisa menguangkannya kembali..

Tetapi Bank Universe akan memberikan kepada Anda kredit baru senilai Rp 86,4 juta lagi keesokan harinya… untuk Anda belanjakan lagi.. terserah .. Anda mau belanjakan apa saja..

Kalau Anda termasuk manusia yang normal.. Pasti Anda akan sibuk membelanjakan uang tersebut untuk hal-hal yang berguna bagi kehidupan Anda.. dan untuk hal-hal terbaik yang bisa Anda dapatkan dengan uang sebesar itu di hari yang sama.. Tanpa tersisa.. Dimulai dari kepentingan Anda yang paling mendesak terlebih dulu.. dan kepentingan lainnya..

Tetapi kalau Anda termasuk dalam kelompok manusia yang enggak normal… Anda pasti tidak akan peduli dengan jumlah kredit sebesar itu.. dan cenderung masa bodoh.. dan malah menyia-nyiakannya dengan tidak melakukan apapun.

Kredit dari Bank Universe itulah yang disebut dengan WAKTU ..

Kita setiap hari di beri kredit oleh Bank Universe sebesar 86.400 detik. Yang harus kita habiskan setiap harinya..

Jika kita tidak gunakan.. Maka waktu tersebut akan di ambil kembali oleh Bank Universe.. tanpa pernah ada gantinya…

✍️ Berpacu dengan waktu.

Baik Anda sadari maupun tidak.. Anda akan selalu berhadapan dengan kredit dari Bank Universe ini setiap harinya.. Dan yang membedakan antara orang yang sukses dan orang yang tidak sukses, salah satunya adalah.. Masalah penggunaan kredit yang diberikan oleh Bank Universe ini.

Bagaimana mereka menginvestasikan dan menggunakan waktu yang telah diberikan oleh Bank Universe kepada mereka, untuk merubah segalanya dalam kehidupan mereka menjadi lebih baik..

Keterampilan apapun yang Anda miliki tidak akan berguna banyak bagi kesuksesan business Anda jika Anda tidak mempunyai keterampilan dalam mengendalikan dan menggunakan waktu Anda.

Bahkan Benjamin Franklin, mengatakan..

“Jika Anda mencintai kehidupan, maka jangan pernah membuang-buang waktu Anda.. Karena waktu Anda adalah inti dari kehidupan ini”.

Dan salah satu cara terbaik untuk menggunakan waktu Anda dengan effective, adalah dengan membuat perencanaan yang seksama untuk menggunakannya. Karena tanpa perencanaan yang jelas… Maka waktu Anda akan terhambur kemana-mana, tanpa hasil yang memadahi seperti yang Anda inginkan. Perencanaan yang bagus akan membuat Anda selalu berjalan sesuai dengan alur yang sudah Anda tetapkan...

🔰 I M N U
✅ Induk Muamalah Nusantara
♻️ Sharia Economic Organizer
📲 https://Wa.me/6281216341940











✍️ BELAJAR MENGAMALKAN ILMU ZUHUD DARI MBAH YAI ABDUL JALIL MUSTAQIM TULUNGAGUNGhttps://fb.me/IMNUChannel"Mbah Yai, apa ...
07/04/2023

✍️ BELAJAR MENGAMALKAN ILMU ZUHUD DARI MBAH YAI ABDUL JALIL MUSTAQIM TULUNGAGUNG
https://fb.me/IMNUChannel
"Mbah Yai, apa yang dimaksud dengan Zuhud dalam kitab Ihya' Ulumuddin...?"
"Kamu belum paham ya...?"
"Belum, Mbah."
"Sana, isi bak mandinya sampek penuh dulu...!"
"Baik, Mbah..."
Lalu si santri bergegas mengisi dua bak mandi yg besar-besar. Dia menimba air dari sumur .
"Sampun Mbah. Sudah selesai, Mbah...!".
"Capek nggak kamu?"
"Enjih, capek, Mbah."
"Ya sudah, sekarang kamu mandi dulu. Habis itu ke rumahku ya...?"
"Njih, Mbah."
Setelah mandi si santri sowan ke rumah Mbah Kyai Jalil.
"Sudah rampung mandinya?"
"Sudah, Mbah."
"Airnya kamu habiskan...?"
"Ya mboten, Mbah. Secukupnya aja."
"Itulah Zuhud. Cari harta sebanyak-banyaknya tapi dipakai secukupnya saja, Sisanya biar dimanfa'atkan orang lain...!"
__

✍️ Inilah yang disebut ilmu lelampahan, langsung praktek. Dan para Kyai kita dahulu banyak yang ahli mengajarkan semacam ini. Imam Al Ghazali berkata di dalam mukadimah kitab Ihya' Ulumuddin:
ﻭﻟﻴﺲ اﻟﺰﻫﺪ ﻓﻘﺪ اﻟﻤﺎﻝ ﻭﺇﻧﻤﺎ اﻟﺰﻫﺪ ﻓﺮاﻍ اﻟﻘﻠﺐ ﻋﻨﻪ ﻭﻟﻘﺪ ﻛﺎﻥ ﺳﻠﻴﻤﺎﻥ ﻋﻠﻴﻪ اﻟﺴﻼﻡ ﻓﻲ ﻣﻠﻜﻪ ﻣﻦ اﻟﺰﻫﺎﺩ .
"Zuhud bukan berarti tidak punya harta. Zuhud adalah kosongnya hati dari (cinta berlebihan) kepada harta. Sungguh Nabi Sulaiman alaihi salam termasuk orang yang Zuhud di dalamnya kerajaannya"

Bagi kita mungkin secara teoritis terlihat mudah. Namun dalam kenyataannya, ikan pindang yang akan kita makan lalu diembat sama kucing, ngejarnya sampai ke luar rumah..., Astagfirullohaladziiim.

✍️ KH.Abdul Jalil Mustaqim Al-Faatikhah..! 🌹

🔰 I M N U
✅ Induk Muamalah Nusantara
♻️ Sharia Economic Organizer
📲 https://Wa.me/6281216341940




















🕋 AL-ISLAM DALAM BERMUAMALAH 🌹https://fb.me/IMNUChannel1. ✍ Karakteristik Agama Islam:✅ Sebagai ajaran yang komprehensif...
07/04/2023

🕋 AL-ISLAM DALAM BERMUAMALAH 🌹
https://fb.me/IMNUChannel

1. ✍ Karakteristik Agama Islam:
✅ Sebagai ajaran yang komprehensif/ menyeluruh
(Qs.Al-Maidah: 3)
✅ Sebagai ajaran yang universal
(Qs. Al-Maidah: 48)
✅ Sebagai Wy Of Life/ WOL (Jalan hidup)
(Qs. An-Nahl: 97; Qs.Thoha: 124-127)

2. ✍ Prinsip-pirnsip Mu’amalah:
✅ Semua boleh di kerjakan kecuali yang dilarang
✅ Semua aktivitasnya dijiwai oleh nilai-nilai Islam
✅ Bernilai ibadah bila pelakunya beraqidah shalihah, niatnya dibenarkan oleh syar’i

3. ✍ Prinsip-prinsip Ekonomi Islam:
✅ Pemilik mutlak semua harta benda adalah Allah SWT
(Qs.Al-Baqarah: 29)
✅ Manusia memiliki harta benda sebatas pengelolaan dan pemanfaatan
(Qs.Al-Hadid: 7)
✅ Harta benda dapat dimiliki melalui kerja
(Qs.Al-Mulk: 15)
✅ Pekerjaan apapun dapat mendakatkan diri kepada Allah.SWT
✅ Pekerjaan harus halal: tidak riba, judi, tipuan, cara-cara bathil lainnya.
✅ Pada harta benda yah berlebihan (nishab) terdapat hak orang lain yang berkekurangan.

4. ✍ Prinsip-prinsip Lembaga Keuangan Syari’ah:
✅ Kerja sama tolong menolong
(Qs. Al-Maidah: 2)
✅ Mencari laba dalam bingkai Syari’ah.
✅ Memutar uang dalam sector riel/ anti penimbunan.
✅ Basis operasionalnya adalah jual-beli, kerja sama dan sewa
(Qs.Al-Baqarah: 275)
✅ Menjalankan fungsi sosial keagamaan.

🔰 I M N U
✅ Induk Muamalah Nusantara
♻️ Sharia Economic Organizer
📲 https://Wa.me/6281216341940






07/04/2023

✍ Ukuran Agama Akhlaq

🔰 I M N U
✅ Induk Muamalah Nusantara
♻️ Sharia Economic Organizer
📲 https://Wa.me/6281216341940

🐣 OPTIMIS https://fb.me/IMNUChannelDengan sikap optimis yang kita miliki maka kita akan lebih bersemangat dalam menjalan...
07/04/2023

🐣 OPTIMIS
https://fb.me/IMNUChannel

Dengan sikap optimis yang kita miliki maka kita akan lebih bersemangat dalam menjalani kehidupan, baik demi kehidupan di dunia maupun demi kehidupan di akhirat kelak. Ya nggak?

Allah Ta'ala Berfirman:
"Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (p**a) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman."
📚 (QS. Ali Imran: Ayat 139)

Optimisme dalam diri kita itu suatu keharusan. Kenapa? Karena dengan optimisme kita akan selalu berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai cita-cita dengan penuh keikhlasan, karena Allah.SWT.

✍️ Setidaknya ada Enam hal yang bisa kita upayakan untuk dapat membangkitkan optimisme dalam kehidupan kita.
🍒 Pertama
Kita harus menemukan hal-hal positif dari pengalaman masa lalu sebagai bahan pembelajaran.
🍒 Kedua
Kita harus menata kembali target yang hendak kita capai demi kesuksesan.
🍒 Ketiga
Kita harus memecahkan target besar menjadi target-target kecil untuk bisa melihat keberhasilan.
🍒 Keempat
Kita harus bertawakal kepada Allah setelah ikhtiar dilakukan.
🍒 Kelima
Kita harus mengubah pandangan diri kita terhadap kegagalan.
🍒 Keenam
Kita harus yakin bahwa Allah SWT akan memberi jalan keluar dan pertolongan. InsyaAllah

Semoga Bermanfaat 🌹

🔰 I M N U
✅ Induk Muamalah Nusantara
♻️ Sharia Economic Organizer
📲 https://Wa.me/6281216341940



✍ TEKNIS KINERJA BMT ♻️https://fb.me/IMNUChannelBMT (Baitul Maal wat Tamwil) adalah perpaduan antara kegiatan sosial den...
07/04/2023

✍ TEKNIS KINERJA BMT ♻️
https://fb.me/IMNUChannel

BMT (Baitul Maal wat Tamwil) adalah perpaduan antara kegiatan sosial dengan kegiatan bisnis. Baitul Maal adalah lembaga sosial/ LAZIS yang menghimpun dana dari umat berupa Zakat, Infaq, Shodaqoh, Wakaf maupun Hibah, serta modal pendiri atau modal abadi yang berasal dari masyarakat dilingkungan Masjid, (lingkungan dekat dan lingkungan jauh) seperti tokoh-tokoh masyarakat, lembaga pemerintahan, dan perusahaan-perusahaan, serta para perantau dan sumber lainnya, serta menyalurkan kepada mustakhiknya kaum dhuafa (8 Asnaf yang berhak menerima zakat) untuk disalurkan secara efektif, dan efisien. Bantuan ini juga disertai pembinaan dan bimbingan kearah pamberdayaan.
1. ✅ PRINSIP OPERASIONAL
Dalam operasionalnya BMT Menerapkan sistem kerja yang sesuai Syari’ah Islam yang berdasarkan Al-Qur’an dan Hadist. Dalam hal ini BMT akan berusaha menghapus bunga menjauhi riba. Kerja profesional dengan mengedepankan sifat Sidiq (Berpegang teguh pada kebenaran), Amanah (Terpercaya), Tabligh (Transparan), dan Fatonah (Profesional) menjadi prinsip utama BMT.
2. ✅ PRINSIP BAGI HASIL
Kepada para pemilik dana baik penanam saham maupun para penabung akan diberikan imbalan dana berupa bagi hasil keuntungan nisbah atau pembagian seadil-adilnya dan layak sesuai kesepakatan antara BMT dengan pemilik dana. Adapun pemakai dana akan dikenakan bagi hasil dengan nisbah sewajar-wajarnya sesuai kesepakatan p**a.
3. ✅ PRINSIP JUAL BELI
Disamping bagi hasil, pembiayaan yang dipakai menerapkan pola jual beli, dimana BMT bertindaksebagai pembeli barang. Harga ditentukan sesuai kesepakatan dan setelah disepakati harga tidak akan berubah atau terpengaruh kenaikan suku bunga atau kenaikan harga barang. Menjadikan Baitul Maal wat Tamwil sebagai lembaga yang dipercaya dalam mengelola ekonomi umat dan memakmurkan Masjid dengan mensinergikan segenap potensi yang ada dilingkungan Masjid dan diluar Masjid.

✍ Misi Untuk mencapai visi diatas maka misi Baitul Maal wat Tamwil ini ialah:
1. ✅ Mengamalkan ajaran Al-Qur’an, tentang prinsip tolong menolong, memberantas kemiskinan umat, mendorong kemajuan ekonomi mikro atau ekonomi produktif, mendidik orang Islam disiplin membayar utang.
2. ✅ Menggali sumber modal dari orang mampu sebagai modal pendiri, modal abadi misalnya Rp.500.000,- per orang, zakat, infaq, shodaqoh, serta sumber-sumber lainnya.
3. ✅ Menggunakan ZIS yang terkumpul untuk keperluan, pinjaman modal usaha kecil, memberikan pinjaman darurat, dan memberikan ZIS kepada para mustakhiknya.
4. ✅ Misi utama lembaga Baitul Maal wat Tamwil ialah memakmurkan Masjid, dengan cara menarik warga sekitar serta masyarakat umumnya ikut aktif sebagai anggota jama’ah.

Semoga bermanfa’at.
🤲 آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ

# (3-) selesai

🔰 I M N U
✅ Induk Muamalah Nusantara
♻️ Sharia Economic Organizer
📲 https://Wa.me/6281216341940





Address

Jalan Begendang No. 03 Gayam Mojoroto
Kediri
64113

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when IMNU Channel posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Share

Category


Other Event Planners in Kediri

Show All

You may also like