10/09/2017
JAKARTA - Menjalani hidup ala miliarder atau
orang sukses kenapa tidak? Tetapi bukan hidup hura-hura
yang dicontoh, melainkan prinsip-prinsip hidup yang
mengantarkan pada kesuksesan mereka.
Tanggung jawab, mengikuti hasrat diri, dan mengambil risiko
dalam perjalanan hidup merupakan nilai-nilai yang dimiliki
oleh para milliarder. Namun, mereka tak lupa untuk
menjalankan prinsip yang lebih elementer yaitu fokus pada
gambaran lebih besar ketimbang melihat kekayaan pribadi
secara murni.
Berikut prinsip-prinsip kunci kekayaan pribadi dari miliarder
dunia versi Jobstreet yang dapat Anda tiru dalam kehidupan:
SEDERHANA
Saat ini hidup kita terus menerus dibombardir oleh bisnis
untuk lebih konsumtif. Kondisinya sekarang hidup itu harus
mengendarai mobil atau berpakaian mahal. Namun lihatlah
Warren Buffet, pria dengan kekayaan US$73,3 miliar ini
lebih memilih tinggal di rumah senilai senilai $ 31.500 yang
dibelinya pada 1957.
Selain Buffet, kita dapat melihat taipan-taipan dari
berbagai belahan dunia yang memilih hidup sederhana jauh
dari kesan glamor. Sarannya bila Anda tergoda membeli mobil
atau telepon pintar mahal, sebaiknya pikirkan skala prioritas
dan bertanya pada diri sendiri apakah benda-benda tersebut
benar diperlukan.
PETUALANGAN
Karl Albrecht, pendiri rantai supermarket diskon Aldi senilai
sekitar US$ 25,9 miliar merupakan orang terkaya di Jerman
ketika kematiannya pada 2014. Dia mengatakan, kehidupan
manusia tampaknya tidak terencana, tidak diarahkan, tidak
hidup, dan tidak diinginkan. Tetapi hanya mereka yang
secara sadar memikirkan petualangan hidup yang akan
membangun kontrol diri dan menjalani hidup sepenuhnya.
Intinya, semua yang dilakukan atau yang tidak adalah hasil
pilihan. Meskipun hal-hal tertentu mungkin berada di luar
kendali. Disadari atau tidak pada kenyataannya sebagian
besar dari apa yang terjadi pada diri kita adalah hasil dari
tindakan kita sendiri.
AMBIL RISIKO
Eli Broad, pendiri KB Homes senilai sekitar US$7,1 miliar
mengungkapkan tak ada yang pernah menghasilkan sejuta
dolar bila bersikap hati-hati, malu-malu, atau masuk akal.
Saat berusia 22 tahun dan baru saja menikah, dia memiliki
ide gila yaitu melepaskan kariernya untuk menjadi home
builder.
Bila Anda memiliki hasrat membara mencoba sesuatu yang
belum pernah dilakukan sebelumnya, lakukanlah!. Anda tidak
akan pernah tahu apakah anda ahli dalam sesuatu hal,
kecuali jika Anda memberi kesempatan kepada diri sendiri
untuk melakukannya.
MEMBUKA PELUANG
Anda tidak pernah tahu kapan peluang yang tepat bisa
terjadi. Namun, Anda bisa tetap membuka kemungkinan lewat
berjejaring dan bertukar gagasan dengan sesama
profesional. Eric Schmidt, mantan CEO dan Ketua Eksekutif
Google mengatakan, tidak usah repot-repot memiliki rencana
karena yang terpenting adalah membuat peluang. Orang-
orang yang paling sukses adalah mereka yang bekerja keras
dan pintar memanfaatkan kesempatan.
Copas from bisnis.com
Berita terbaru seputar bisnis, ekonomi finansial dan investasi di Indonesia dilengkapi dengan informasi terkini nasional, politik, olahraga, bola dan lifestyle