10/09/2024
Bebas Cemas Diusia Emas
Ruang Bertumbuh
+1000 Alumni telah ikut kegiatan kami
•
Join New Class
🔻
Bebas Cemas Diusia Emas
Kamu pernah lakukan yang mana agar diri kamu terhindar dari cemas?
Merasa cemas dan butuh bantuan untuk mengatasinya?
Jangan biarkan kecemasan mengendalikan hidupmu. Ikuti Webinar Bebas dari Cemas bersama Ustadzah Tika Faiza, M.Psi, Psikolog dan temukan cara-cara praktis untuk mengatasi kecemasan, menemukan ketenangan batin, dan hidup lebih bahagia.
Daftar sekarang juga!
rform.id/BDC
Pelajari strategi-strategi ampuh untuk:
1. Mengelola pikiran dan emosi negatif
2. Mengatasi stres dan kecemasan
3. Meningkatkan kualitas hidup
Ustadzah Tika Faiza, M.Psi, Psikolog akan membagikan pengalaman dan pengetahuannya untuk membantumu mengatasi kecemasan dari sudut pandang psikologi dan Islam.
Jangan lewatkan kesempatan ini! Daftarkan dirimu sekarang juga!
Penting untuk diingat bahwa kecemasan yang berlebihan dan tidak terkendali dapat mengganggu kesehatan mental dan fisik. Islam mengajarkan kita untuk mengatasi kecemasan dengan cara yang positif, seperti berdoa, berzikir, bersabar, bertawakal, dan berusaha mencari solusi.
Cari tahu lebih banyak pesan cinta dari Allah melalui kecemasan yuk. Temukan jawabannya di webinar Bebas dari Cemas
Daftar sekarang lewat link di bio.
Yuk, atasi kecemasanmu dan raih hidup yang lebih tenang!
Daftar sekarang di Webinar "Bebas dari Cemas"
1. Pelajari teknik-teknik ampuh untuk mengatasi kecemasan
2. Dapatkan dukungan dari para ahli dan sesama pejuang kecemasan
3. Temukan kembali kedamaian dan kebahagiaan dalam hidupmu
Klik di sini untuk mendaftar: rform.id/BDC atau kunjungi link di bio kami
Kecemasan yang Sehat vs. Tidak Sehat
Kecemasan adalah respons alami tubuh terhadap stres. Namun, ada perbedaan antara kecemasan yang sehat dan tidak sehat:
Kecemasan Sehat:
1. Motivator: Dorongan untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan, seperti sebelum ujian atau presentasi.
2. Meningkatkan kewaspadaan: Membuat kita lebih waspada terhadap potensi bahaya, misalnya saat menyeberang jalan yang ramai.
3. Sementara: Muncul dalam situasi tertentu dan mereda setelah situasi tersebut berlalu.
Kecemasan Tidak Sehat:
1. Berlebihan: Intensitasnya tidak sesuai dengan situasi yang dihadapi.
2. Sering muncul: Terjadi terus-menerus, bahkan tanpa pemicu yang jelas.
3. Mengganggu: Menghambat aktivitas sehari-hari, mengganggu tidur, konsentrasi, dan hubungan sosial.
4. Gejala fisik: Detak jantung cepat, sesak napas, keringat dingin, pusing, mual.
Mengapa Kita Merasa Cemas?
Kecemasan adalah bagian dari mekanisme "lawan atau lari" tubuh kita. Di masa lalu, mekanisme ini membantu nenek moyang kita bertahan hidup dari ancaman fisik. Namun, di era modern, pemicu kecemasan sering kali lebih bersifat psikologis, seperti tekanan kerja, masalah hubungan, atau ketidakpastian masa depan. Ketika kita merasa terancam, tubuh kita melepaskan hormon stres seperti adrenalin dan kortisol, yang menyebabkan gejala fisik kecemasan.
Ingin belajar lebih lanjut tentang cara mengatasi kecemasan?
Daftar Webinar Bebas Cemas lewat link di Bio ya
Webinar ini akan membahas lebih dalam tentang kecemasan, penyebabnya, dan strategi efektif untuk mengelolanya. Anda akan belajar teknik relaksasi, cara mengubah pola pikir negatif, dan kapan sebaiknya mencari bantuan profesional. Jangan biarkan kecemasan mengendalikan hidup Anda. Ambil langkah pertama menuju kehidupan yang lebih tenang dan bahagia.
🌟 Apa Itu Kecemasan? 🌟
Kecemasan adalah bagian dari kehidupan, tapi apa sebenarnya yang kita rasakan saat cemas? 🤔
Kecemasan adalah perasaan khawatir atau takut yang muncul ketika kita dihadapkan pada situasi yang penuh tekanan atau ancaman. Ini adalah reaksi alami yang sering kali membantu kita bersiap menghadapi tantangan. Namun, jika kecemasan berlebihan, bisa jadi tanda bahwa kita butuh perhatian lebih. 😟
Dari perspektif Islam, kecemasan adalah ujian yang Allah berikan kepada kita. Dalam Al-Qur'an, Allah mengingatkan bahwa manusia akan diuji dengan rasa takut dan cemas, namun kita juga diajarkan untuk bersabar dan berserah diri kepada-Nya. ✨ (QS Al-Baqarah: 155-156)
Gejala kecemasan bisa bermacam-macam:
1. Fisik: Jantung berdebar, napas terasa pendek.
2. Emosional: Gelisah, khawatir berlebihan.
3. Pikiran: Sulit konsentrasi, ketakutan yang tidak rasional.
Namun, jangan khawatir! Memahami kecemasan adalah langkah pertama untuk mengatasinya. Ingat, kecemasan adalah panggilan untuk lebih dekat kepada-Nya dan menemukan kedamaian yang sejati. 🌿
Mari pelajari lebih lanjut tentang bagaimana kita bisa mengelola kecemasan dengan pendekatan Islami di webinar "Bebas Cemas: Menemukan Kedamaian di Tengah Keramaian".
Klik link di bio atau koment mau link agar kami share link nya
Kenalin, beliau adalah ustadzah Tika Faiza, M.Psi. Psikolog yang akan jadi Narasumber kita di webinar Bebas dari Cemas.
Merasa kewalahan? Lelah secara emosional? Saatnya Rehat Mental. Webinar Kesehatan Mental ini akan membantumu menemukan ketenangan dan kekuatan batin. Bersama psikolog Sarah Halimah, pelajari tips praktis untuk menjaga kesehatan mentalmu. Sabtu, 24 Agustus 2024 pukul 20.00 WIB.
"
Lagi kalut? Coba luapkan lewat tulisan. Journaling bisa bantu kamu lebih tenang dan memahami emosimu. ✨
Merdeka 79 Tahun
Tujuh puluh sembilan tahun merdeka
Bendera berkibar, hati bertanya
Apakah makna sesungguhnya?
Atau hanya kata tanpa rasa?
Keadilan sosial, mana janjimu?
Kemakmuran rakyat, masihkah impimu?
Korupsi merajalela, hati terluka
Kesenjangan sosial, semakin membara
Pendidikan tertinggal, masa depan suram
Kesehatan mahal, rakyat makin terpuruk
Sumber daya alam, dikuasai asing
Kedaulatan bangsa, perlahan terkikis
Keadilan sosial, mana janjimu?
Kemakmuran rakyat, masihkah impimu?
Korupsi merajalela, hati terluka
Kesenjangan sosial, semakin membara
Bangkitlah bangsaku, dari tidurmu
Bersatulah rakyat, perjuangkan hakmu
Merdeka bukan hanya kata
Tapi semangat untuk berkarya
Keadilan sosial, mana janjimu?
Kemakmuran rakyat, masihkah impimu?
Korupsi merajalela, hati terluka
Kesenjangan sosial, semakin membara
Merdeka 79 tahun, saatnya bertanya
Apakah kita benar-benar merdeka?
Atau hanya terjajah dalam wujud baru?
Saatnya berubah, untuk Indonesia maju.
Terkadang, rasa lelah yang kita rasakan bukan hanya soal fisik, tapi juga emosi yang terkuras. Jangan abaikan sinyal dari tubuh dan pikiranmu. Istirahatlah sejenak, recharge energimu, dan rawat kesehatan emosimu. Kamu berharga! ✨
Semua tentang pilihan, mau kamu biarkan luka atau sembuh dari luka secepatnya.
Kalau kamu tim nangis atau meluapkan emosi dengan marah-marah?
Belum banyak orang tahu tentang ini, padahal kalau kamu tahu bakal mudah menaklukan yang namanya emosi dengan berbagai pendekatan masing-masing.
Marah adalah naluri alamiah dari Allah untuk menjaga kamu, signal kehati-hatian untuk menjaga dirimu. Tapi tetap dalam batas wajar dan marah yang dibenarkan oleh syariat ya. Marah bukan sebab nafsu, tapi ada alasan tertentu.
Depresi ingin memberi tahu bahwa ada kemarahan dan rasa kecewa terpendam jauh di dalam dirimu. Kemarahan karena luka emosional di masa lalu.
Seringnya, kamu lupa untuk mencari tahu, mengakui, berdamai, dan berusaha untuk memulihkannya
Depresi ingin memberi tahu bahwa tubuhmu sedang membawa banyak beban karena menemanimu berjuang melawan stres bertubi-tubi
Hingga kamu mengabaikan rasa lelah, di saat tubuhmu sudah tidak dapat mentolerir itu
Depresi ingin memberi tahu bahwa ada duka yang masih tersimpan dan belum kunjung hilang. Berlarut-larut dan terkumpul sejak kamu masih anak-anak hingga sekarang
Seringnya, kamu abai hingga lupa memberi ruang untuk rasa sedih itu.
Kamu dapat memulai langkah untuk mengenali pesan yang ingin disampaikan depresi dalam tubuhmu dengan mengikuti Webinar *REHAT MENTAL : Menenangkan Emosi, Menguatkan Jiwa* bersama Di Luar Kelasmu.
Daftar Webinarnya disini :
rform.id/REM
rform.id/REM
Kamu tim naha marah atau meluapkan marah itu?
Terjebak dalam pusaran pikiran yang tak kunjung henti? 🤯 Merasa lelah, tapi tak tahu mengapa? 😴
Mungkin, tanpa disadari, kamu sedang membutuhkan Rehat Mental. 🧠
Sering kali, kita terlalu sibuk mengejar kesuksesan, memenuhi ekspektasi orang lain, hingga lupa untuk merawat diri sendiri. Padahal, kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. ⚖️
Yuk, luangkan waktu sejenak untuk merenung:
1. Kapan terakhir kali kamu merasa benar-benar bahagia dan damai? 😊
2. Apakah kamu sering merasa cemas, stres, atau bahkan depresi? 😔
3. Apakah kamu kesulitan tidur, makan, atau berkonsentrasi? 😫
Jika jawabanmu adalah "ya" untuk satu atau lebih pertanyaan di atas, saatnya kamu memberi perhatian lebih pada kesehatan mentalmu. 📢
Webinar Rehat Mental hadir untuk membantumu:
1. Mengenali tanda-tanda gangguan mental
2. Mempelajari cara-cara mengelola stres dan emosi
3. Menemukan kembali ketenangan dan kebahagiaan dalam hidupmu
Jangan biarkan masalah mental menggerogoti hidupmu. Ambil langkah pertama menuju pemulihan dengan mendaftar webinar Rehat Mental sekarang juga! 🌈
Link pendaftaran: rform.id/REM
Kalau Hidup Lagi Sulit, nggak perlu mikir panjang dulu. Bertahanlah sehari lagi dan Berjuanglah sekali lagi. Biarpun rasanya capek sekali, ternyata kita cuma butuh bertahan satu hari lagi aja.
Gapapa kok kalau kamu mau istirahat dulu. Gapapa juga buat nangis sebentar, males-malesan sebentar. Biarpun rasanya nggak kuat mau udahan aja, ternyata kita cuma butuh bertahan satu hari lagi aja.
Jangan terlalu keras sama dirimu sendiri, berikan waktu untuk istirahat, memproses, bahkan memaafkan.
Yuk, belajar lebih banyak tentang cara menjaga kesehatan mental dan menemukan kekuatan dalam diri di webinar REHAT MENTAL: MENENANGKAN EMOSI, MENGUATKAN JIWA
Daftar sekarang dan temukan cara untuk bangkit kembali!
rform.id/REM
rform.id/REM
Yuk Rehat Sejenak
Kamu itu hebat, hingga dirimu bertahan sampai hari inpun cukup eembuktikan bahwa kamu hebat. Kalau capek mending istirahat dulu aja. Rehatkan Mentalmu sebagai hak untuk jiwa dan ragamu.
Mulai hari ini, aku memilih untuk mengubah setiap kesedihanku menjadi kebahagiaan.
Aku menyadari bahwa setiap emosi yang aku rasakan adalah bagian dari perjalananku.
Kesedihan adalah sementara, dan aku memiliki kekuatan untuk merubahnya menjadi sesuatu yang positif.
Aku berterima kasih atas setiap tantangan yang datang dalam hidupku karena dari situlah aku belajar dan tumbuh.
Aku mengizinkan diriku merasakan kesedihan, namun aku tidak akan membiarkannya menguasai hidupku.
Aku fokus pada hal-hal yang membuatku bahagia dan menghargai momen-momen kecil yang membawa senyuman.
Aku dikelilingi oleh cinta dan dukungan dari teman-teman dan keluargaku, dan mereka memberikan kekuatan untuk bangkit kembali.
Setiap hari, aku menemukan cara-cara baru untuk merayakan hidup.
Aku percaya bahwa kebahagiaan adalah pilihan, dan hari ini aku memilih untuk bahagia.
Aku menghargai diriku sendiri dan semua yang telah aku capai.
Aku tahu bahwa di balik setiap awan gelap, selalu ada sinar matahari yang menunggu untuk bersinar.
Aku membuka hatiku untuk kegembiraan dan membiarkan cahaya kebahagiaan menerangi jalanku.
Setiap langkah yang aku ambil adalah langkah menuju kehidupan yang lebih bahagia dan lebih bermakna.
Aku kuat, aku mampu, dan aku layak untuk bahagia.
__________
Ingin memperdalam pemahaman tentang kesehatan mental dan menemukan strategi untuk meraih kebahagiaan sejati? Bergabunglah dengan webinar *REHAT MENTAL* kami yang akan membahas tentang cara mengatasi stres, mengelola emosi, dan membangun ketahanan mental. Daftar sekarang dan temukan kunci menuju hidup yang lebih bahagia!
Daftar disini sekarang :
rform.id/REM
Semoga afirmasi ini dan webinar REHAT MENTAL dapat membantu banyak orang menemukan kebahagiaan dan kedamaian dalam hidup mereka.
Orang dengan depresi sering lupa akan rasanya bahagia, dicintai, juga dimengerti, yang ia ingat hanyalah rasa sakitnya, rasa bersalahnya, penyesalan hingga membuatnya sulit untuk hidup.
Jadi hal-hal yang terlihat sederhana itu bisa begitu berarti, dan membuatnya yang telah putus asa bisa merasa dicintai lagi.
Dukunganmu yang tulus dapat menjadi cahaya yang membantunya melihat kembali betapa berharganya dirinya dan merasakan cinta yang mungkin telah ia lupakan.
Yuk daftar Webinar REHAT MENTAL atau informasikan webinar ini kepada orang-orang yang kamu sayangi.
Daftar sekarang disini :
rform.id/REM
Kamu harus tahu ini, agar hubungan emosional dengan pasanganmu tidak ada jarak atau bahkan jadi bahan konflik.
💆♂️ Recharge Your Mind, Reclaim Your Life! 💆♀️
Rasanya hidup makin berat dan penat? 😫 Stres kerjaan, masalah keluarga, atau tuntutan hidup bikin kamu kehilangan semangat? 😔 Jangan biarkan beban itu menghancurkanmu! 💪
Saatnya kamu Rehat Mental dan temukan kembali keseimbangan dalam hidupmu. 🌈
Webinar ini BUKAN ceramah membosankan, tapi:
1. Diskusi interaktif: Tanya langsung ke ahlinya tentang masalah yang kamu hadapi.
2. Solusi praktis: Dapatkan tips dan trik mudah untuk mengatasi stres dan meningkatkan kualitas hidup.
3. Komunitas suportif: Bertemu dengan orang-orang yang mengerti dan mendukung perjalananmu.
Investasikan waktu untuk dirimu sendiri, karena kamu berharga. ✨
Daftarkan dirimu sekarang juga di webinar Rehat Mental dan mulailah langkah pertama menuju hidup yang lebih bahagia dan sejahtera.
Link pendaftaran: rform.id/REM
*Jika Kamu Overthinking*
_“Kecemasan tidak menghilangkan masalah di esok hari. Namun selalu menghilangkan kedamaian yang kamu miliki hari ini”_
Belajar bareng Kak Sarah Halimah, M.Psi di Webinar REHAT MENTAL. Sabtu, 24 Agustus 2024
Daftar lewat link ini :
rform.id/REM
Hidup Damai Tanpa Overthinking ‼️
Salah satu cara menghilangkan overthinking adalah dengan menyadari bahwa segala sesuatu ada dalam pengaturan dan pengawasan Allah, Rabb yang Maha Baik.
Tentang khawatirmu yang berlebihan, tentang kecemasan- kecemasanmu yang tak berkesudahan, lepaskanlah. Pasrahkan kepada Allah-Rabb yang Maha Sayang.
Katakan, "Ya Allah, aku serahkan diriku kepadaMu. Aku serahkan masa depanku kepadaMu, dan aku serahkan segala urusanku kepadaMu".
Ketahuilah, bahwa tidak semua bisa kita kendalikan. Ada satu waktu kita hanya bisa berpasrah dan berserah. Sebab kita adalah hamba, yang lemah dan memiliki keterbatasan.
Percayakan hidup kita sepenuhnya kepada Allah. Biar Allah yang atur. Biar Allah yang menentukan apa yang terbaik untuk kita.
Ingin belajar lebih banyak tentang cara menemukan ketenangan dan menghilangkan overthinking?
Mari bergabung bersama kami dalam Webinar REHAT MENTAL. Daftar sekarang juga untuk mendapatkan panduan praktis dan dukungan dari para ahli.
Daftar disini sekarang :
rform.id/REM
rform.id/REM
Gen-Z Rawan Kena Duck Syndrome, Kok bisa?
Duck Syndrome, atau sindrom bebek, adalah sebuah fenomena di mana seseorang kelihatan bahagia di luar, tapi sebenarnya rumit di dalam.
Fenomena ini dirasa semakin banyak dialami oleh Gen Z, kok bisa?
Sebagian besar Gen Z tumbuh dengan menyembunyikan kekurangan dan berusaha keras untuk terlihat sempurna di mata orang lain.
Penyebabnya, biasanya gini nih....
Kuningan
45562
Monday | 09:00 - 17:00 |
Tuesday | 09:00 - 17:00 |
Wednesday | 09:00 - 17:00 |
Thursday | 09:00 - 17:00 |
Friday | 09:00 - 17:00 |
Be the first to know and let us send you an email when Di Luar Kelasmu posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.
Send a message to Di Luar Kelasmu: