Wikasatrian

02/09/2024

08 - 09 Agustus 2024
Wikasatrian baru saja menjalankan Program Sehat Sejati bersama HIPRO yang bertempat di Pusat Pelatihan Kepemimpinan Wikasatrian, Gadog, Bogor, Jawa Barat.

Sehat Sejati merupakan salah satu program unggulan dari Wikasatrian.

Pentingnya Sehat Sejati untuk diri kita yaitu :

Sehat Badan :
Bagaimana menjaga dan merawat tubuh dengan
baik dan benar melalui asupan makanan
bergizi/sehat, dan latihan kebugaran

Sehat Pikir:
Bagaimana mengoptimalkan kesedaran
dalam berpikir positif, lebih kreatif,
kemandirian berpikir dan optimis.

Sehat Jiwa :
Bagaimana mendewasakan pengelolaan emosi, ketenangan, batin, menemukan jati diri yang otentik, menyadari makna.dan tujuan hidup, serta hidup dalam kasih sayang dan bernilai.

Kalau kalian kapan mau coba program Sehat Sejati ini ??

Kita tungga yaa :)

30/08/2024

16/11/2023

Sobat Satria,

Leluhur masyarakat Baduy sejak lama telah membuat tatanan kehidupan yang sesungguhnya sangat modern, karena yang terbentuk adalah sebuah generasi yang sangat mematuhi hukum karena sebuah kesadaran bukan tekanan, masyarakat yang damai dan rukun tanpa sebuah paksaan.

22/04/2023

Minal Aidin Walfaidzin.. Mohon Maaf Lahir Batin

09/03/2023

Ada yang mengatakan, jika ilmu tidak dibarengi dengan amal atau praktek, merupakan sesuatu yang sia-sia, artinya ilmunya tidak bermanfaat.

Kita sebagai penuntut ilmu tentu harus memperhatikan hal ini, jangan sampai ilmu-ilmu yang telah kita pelajari terbuang begitu saja gara-gara tidak diamalkan.

18/02/2023

Repost Halo

Dalam upaya penyelamatan, pengkajian, dan pemanfaatan tumbuhan secara berkelanjutan, Pusat Riset Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya, dan Kehutanan (PR KTKRK) BRIN sepakat menandatangani naskah perjanjian kerja sama dengan PT Wijaya Karya (Persero) T.Bk di Jakarta, pada Kamis (16/2).

Fitri Kurniawati, peneliti PR KTKRK sekaligus koordinator pelaksana kerja sama riset konservasi keanekaragaman hayati dan pemanfaatannya di Kawasan Wikasatrian menjelaskan kegiatan riset akan berlangsung 5 tahun meliputi: (1) konservasi jenis-jenis anggrek bulan (Phalaenopsis spp), (2) konservasi jenis-jenis paku pohon (Cyathea spp), (3) eksplorasi tumbuhan langka 7 Bioregion Indonesia, dan (4) riset pengembangan jasa lingkungan untuk terapi kesehatan melalui konsep healing forest.

Keberadaan hutan Wikasatrian (4 ha) di Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor, diapresiasi Kepala PR KTKRK, Andes Hamuraby Rozak. “Hutan Wikasatrian sebagai area konservasi tumbuhan langka, tapak pendidikan, dan penelitian, membuktikan komitmen kuat PT WIKA sebagai perusahaan terkemuka terhadap pelestarian flora Nusantara yang kini menjadi prioritas Pemerintah,” ujar Andes. Lebih lanjut ia berharap melalui riset ini dapat meningkatkan pemanfaatan keanekaragaman hayati bagi masyarakat.

SVP Human Capital Division PT WIKA, Suli Fatimah menyambut baik kerja sama dengan BRIN di area Wikasatrian, karena kawasan Wikasatrian sebagai pusat kepemimpinan berbasis kearifan lokal dan riset. “Kami memiliki 3 pilar utama, yaitu Ketuhanan, Manusia dan Alam, termasuk pelestarian keanekaragaman hayati di dalamnya. Hal ini sejalan dengan apa yang kita sepakati bersama hari ini,” pungkasnya. (Ugi)

 

02/12/2022

Bunga Rampai #02

Judul : Bintang 5
⭐⭐⭐⭐⭐

Yukkk absen Sobat Satria yang sudah pernah datang ke Wikasatrian pada ngasih bintang berapa nih yaa ??? 🥰🥰

30/11/2022

Wijayakusuma

Bunga Wijayakusuma atau disebut juga Bunga Wiku (Epiphyllum oxypetalum) termasuk jenis tanaman kaktus yang mempunyai kelas _dicotiledoneae._ Tidak semua jenis tanaman ini bisa berbunga karena hal ini dipengaruhi oleh keadaan iklim, kesuburan tanah juga cara pemeliharaan. Bunga Wijayakusuma hanya merekah dalam semalam, kecuali yang jenis hibrida bisa bertahan 2-3 hari. Kenop bunga ini mulai terbuka setelah matahari terbenam, dan mekar sempurna mulai pukul 22:00 WIB.

Wijayakusuma berasal dari dua kata, yakni wijaya dan kusuma. Dalam bahasa Jawa Kuno, wijaya berarti kemenangan/keberhasilan dan kusuma berarti bunga. Bunga wijayakusuma mempunyai khasiat untuk meredam rasa sakit serta menetralisir pembekuan darah. Bunga ini juga mempunyai daya mempercepat penyembuhan luka abses.

Dalam Pewayangan Jawa, Bunga ini disebut Sekar Cangkok Wijaya Kusuma / Wijaya Mulya dipercaya sebagai pusaka keraton Dwarawati / Dwaraka titisan Dewa Wisnu sang pelestari Alam, Prabu Sri Batara Kresna. Karena peranannya yang cukup signifikan dalam kebudayaan Jawa, bunga wijayakusuma menginspirasi banyak kesenian rupa, khususnya berkaitan dengan ornamen atau ragam hias. Terdapat batik bermotif bunga wijayakusuma, yang diangkat sebagai batik khas dari Cilacap.

25/11/2022

Serentak berinovasi wujudkan merdeka belajar.

Selamat Hari Guru Nasional

25 November 2022

22/11/2022

Artefak Gerbang Tirta.

Artefak yang berada di pintu masuk Giri Sasana ini dijelaskan dengan sebuah pahatan pada daun lontar dengan aksara Jawa yang berbunyi : Gerbang Tirta tertatah dari empat bilah kayu anom utuh yang disatukan diukir oleh Sang Bratasena dengan corak air sebagai simbol bakal hidup kesejatian insani yang utuh laksana kayu anom yang alamiah apa adanya, berserat indah, berlubang dan retak namun manunggal dalam kesatuan tulen. Pegangan Gerbang Tirta disebut Sido Deret yang melukiskan tahapan hayat manusia sejak lahir (Sido muncul), hidup berkarya (Sido dadi), hingga kembali kepada Sang Pencipta (Sido mulyo).

15/11/2022

Wikasatrian sebagai kawah candradimuka pemimpin-pemimpin Indonesia yang diharapkan memiliki kapabilitas paripurna sehingga tempat pembelajaran didesain mencerminkan kebanggaan atas keragaman nusantara

07/11/2022

Bahagia merupakan suatu kondisi yang perlu dialami oleh para pemimpin sehingga dapat menciptakan satu pelayanan yang berbasis kepedulian dan kasih sayang.

Bahagia adalah pilihan diri sendiri, diciptakan sendiri, bukan dicari, dan dirasakan saat ini.

Selamat mulai awal pekan sobat Satria, tetap semangat & bahagia 😊

26/10/2022

Menurut Ki Hajar Dewantara (KHD), mendidik dan mengajar adalah proses memanusiakan manusia, sehingga harus memerdekakan manusia dan segala aspek kehidupan baik secara fisik, mental, jasmani dan rohani.

Sama dengan filosofi pemikiran KHD dalam pengembangan budi pekerti (olah cipta, olah karya, olah karsa, dan olah raga) yang terpadu menjadi satu kesatuan, Wikasatrian memadukan modul-modul pembelajaran kepemimpinan sesuai dengan pemikiran KHD tersebut yaitu :
1. Prinsip kepemimpinan sebagai seorang guru yaitu :
• Ing ngarso sung tuladho (maka orang tua atau guru sebagai suri tauladan)
• Ing madya mangun karso (yang ditengah memberikan semangat ataupun ide-ide yang mendukung)
• Tut wuri handayani (yang dibelakang memberikan motivasi)

2. Sistem pelatihan yang dilakukan yaitu menggunakan sistem among atau Among Methode artinya Pamong itu menjaga, membina dan mendidk peserta dengan kasih sayang

3. Tri pusat pendidikan yaitu yang mewarnai peserta adalah keluarga, sekolah dan masyarakat. Modul di Wikasatrian adalah berbasis Ketuhanan, Kemanusiaan dan Alam.

21/10/2022

Berbagai tantangan dalam bisnis properti menghadapi era new normal yang menuntut mind set _“Be Possible”_ mewujud dalam perilaku pembelajar, adaptif, sigap, kreatif, inovatif dan tahan banting.

Bersama "Wikasatrian", "Satria Penggerak Perubahan" melibatkan seluruh jajaran nya secara aktif untuk berkontribusi pada penyelesaian masalah, pencapaian visi dan misi perusahaan serta rasa memiliki, penghargaan dan akuntabilitas.

20/09/2022

Sob, Tahukan Kamu ?

Burung Elang dengan nama latin : Pernis ptillorhynchus dan nama Indonesia : Sikep-madu asia.

Sikep-madu asia berkembangbiak dari Asia sampai pertengahan Siberia, dan Jepang. Ketika musim panas bermigrasi ke Siberia, dan pada saat musim dingin bermigrasi ke wilayah tropis Asia Tenggara. Namun demikian, beberapa populasi tampaknya menetap. Sikep-madu asia sebagai pemangsa khusus larva tawon, lebah, dan sarang lebah dan madu, kadang kadang memangsa serangga kecil seperti tonggeret Brues, (1950).
Sikep-madu Asia memiliki perilaku yang unik pada musim kawin, yakni terbang dengan model roller-coasting (terbang dengan arah naik turun) dengan sayap terkipas-kipas pada saat di atas (Ferguson-Lees et al., 2001; Gewer, 2006). Terdapat 6 anak jenis dari Pernis ptilorhynchus, dimana populasi di Wikasatrian merupakan anak jenis Pernis ptilorhynchus.

Hutan Wikasatrian menjadi salah satu tempat singgah atau mencari makan dari Pernis ini serta menjadi bagian dari ekosistem hutan lestari Wikasatrian dan berkaitan dengan konsep modul Kepemimpinan Nusantara yaitu Ketuhanan, Manusia dan Alam.

18/09/2022

Satria Luhur,

Di puncak model kepemimpinan budi luhur ini adalah Satria Luhur. Sebelumnya dinamai Satria Piningit, Satria Luhur mewariskan dan memelihara nilai-nilai luhur bangsa dan negara. Satria Luhur mati dalam hidup, hidup dalam mati. Inilah puncak konsepsi ke-nol-an, kekosongan dalam konsep pemimpin berbudi luhur ini.

12/09/2022

Satria Utama,

Berbeda dengan Satria Pratama yang lebih berfokus pada penguatan diri pribadi, Satria Utama mulai berkontribusi nyata sebagai pemimpin. Dengan gaya yang transformasi yang luwes, seorang Satria Utama memberi keteladanan dalam tindakan nyata. Satria Utama memiliki keselarasan diri yang menyatu dengan alam sekitarnya dan menjalin harmoni dengan keberagaman alam budaya universal. Satria Utama ditandai dengan kontribusi nyata seorang pemimpin dalam program kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya, dan diakhiri dengan menyelam di laut Indonesia.

09/09/2022

Sobat Satria,

Kali ini mimin ingin mengenalkan salah satu Jamur yang ada di Wikasatrian.

Jamur Mahkota,

Jamur ini tumbuh di taman yang intensif dirawat. Badan jamur yang sudah
dewasa bagian atas membuka dan banyak didatangi serangga. Jamur ini termasuk species baru dan sejakdiambil serta dikoleksi untuk di riset oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada tahun 2019 hingga sekarang belum ditemukan lagi.

Jamur Mahkota ini menjadi bagian dari ekosistem hutan lestari Wikasatrian dan berkaitan dengan konsep modul Kepemimpinan Nusantara yaitu Ketuhanan, Manusia dan Alam.

# kearifanlokal

07/09/2022

Kepemimpinan Berbasis Kearifan Lokal

Sejak tahun 2007 Tim WIKA mulai mencari dan mengumpulkan literatur dan artefak dari berbagai suku dan etnis dari Aceh hingga Papua, untuk menemukan kepemimpinan khas Indonesia.

Salah satunya yang dijadikan riset oleh Wikasatrian adalah Laksamana Malahayati. Menurut sejarawan JJ Rizal, Laksamana Malahayati tak salah lagi adalah salah satu perempuan yang memainkan peran besar menjadikan Kesultanan Aceh sebagai negeri terkaya dan terkuat sekaligus basis oposisi perlawanan terhebat di Asia Tenggara terhadap kekuasaan orang orang Eropa atas rempah rempah di Nusantara pada abad ke -16.

Kepemimpinan Laksamana Malahayati mewariskan banyak nilai-nilai luhur yang patut ditiru oleh generasi penerus Pemimpin Indonesia saat ini.

05/09/2022

Satria Penjamin

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bekerjasama dengan Wikasatrian mengadakan program Satria Penjamin dari berbagai level jabatan mulai dari Level Staf, Kepala Tim (Katim), Kepala Divisi (Kadiv) sampai dengan Direksi.

Hingga saat ini kegiatan tersebut telah berlangsung sebanyak 9 angkatan.

Kegiatan yang diikuti meliputi modul kepemimpinan nusantara, selusur alam, serta aktivitas kearifan lokal Indonesia.

02/09/2022

Si Kepik & Si Hyllus.

Keduanya merupakan flora Serangga & Archnida yang ada di Wikasatrian dan masuk bagian kelas dari filum Arthropoda (hewan berbuku-buku).

Di wilayah Wikasatrian telah tercatat 53 jenis serangga. Serangga ini berperan sangat penting di dalam ekosistem, mulai dari decomposer, penyerbuk,
pemencar biji, bahkan sampai menjadi rantai makanan penting dalam piramida makanan.
Nahh Sob.. Kalo kamu tim yang mana nih ?? Si Pinky Kepik atau si Kyut Hyllus ? 🤩🇲🇨





-laba

31/08/2022

Sobat Satria,

Jenjang Satria Pratama di Wikasatrian merupakan jenjang yang paling dasar. Satria Pratama mengalami pembelajaran akan makna pencerahan bahwa rasa ikhlas dan syukur atas segala peristiwa dalam hidup akan melahirkan kebahagiaan yang diciptakan diri sendiri dan merupakan pilihan dari relung batin. Dalam kepemimpinan, dibutuhkan suri ketauladan dalam melayani segenap khalayak yang memerlukan. Kesejatian pengharkatan insani dilaksanakan melalui lintas budaya. Satria Pratama memiliki kesadaran diri bahwa ia adalah kepingan kecil dari rangkaian mozaik besar alam berserta seluruh isinya.