Strategi Bisnis

Home
Indonesia
Semarang
Strategi Bisnis

Berbagi tips dan info pelatihan pengembangan bisnis

14/09/2024

Cara Elegan Bilang 'Tidak' Tanpa Bikin Orang Lain Sakit Hati!
===

Siapa yang selalu bilang 'iya' padahal hati berkata 'tidak'?
STOP! Ini waktunya kamu belajar seni berkata 'tidak' dengan elegan.

Introvert sering kali terjebak dalam situasi di mana mereka merasa harus berkata "iya" meskipun sebenarnya tidak ingin. Mereka takut menyinggung perasaan orang lain atau malah merusak hubungan.

Tahukah kamu bahwa kemampuan mengatakan "tidak" adalah salah satu keterampilan komunikasi terpenting yang bisa kita miliki?

Banyak orang, terutama introvert, sering merasa bersalah ketika harus menolak permintaan seseorang. Kenapa?

Karena kita hidup di masyarakat yang cenderung menilai "iya" sebagai tanda persetujuan dan keramahan.

Mengatakan "iya" terus-menerus justru bisa merugikan diri sendiri. Kata Warren Buffett, salah satu investor sukses dunia, "Perbedaan antara orang sukses dan sangat sukses adalah bahwa orang sangat sukses mengatakan 'tidak' pada hampir semua hal."

Siapa yang pernah nonton film Yes Man?

Jim Carrey, tokoh utamanya terjebak dalam prinsip untuk selalu mengatakan "iya" pada setiap kesempatan. Meski pada awalnya terasa menyenangkan, akhirnya ia menyadari bahwa berkata "iya" sepanjang waktu bisa membuatnya kehilangan kendali atas hidupnya.

Kehilangan Kontrol dan Stres Apa yang terjadi kalau kita selalu berkata "iya"?

Kita bisa merasa kelelahan, stres, dan kehilangan waktu untuk diri sendiri.

Menurut penelitian yang diterbitkan di Journal of Experimental Social Psychology, orang yang tidak bisa mengatakan "tidak" lebih rentan mengalami stres dan kelelahan emosional.

Ini karena mereka cenderung menempatkan kebutuhan orang lain di atas kebutuhan mereka sendiri.

Bayangkan, kamu punya pekerjaan yang menumpuk, tapi temanmu memintamu untuk membantunya pindahan rumah. Kamu merasa nggak enak untuk menolak, jadi kamu mengorbankan waktumu sendiri dan akhirnya merasa kelelahan.

Inilah contoh sederhana bagaimana mengatakan "iya" tanpa berpikir bisa merusak keseimbangan hidupmu.

Nah, terus gimana cara kita bilang "tidak" tanpa bikin orang lain sakit hati?

Ada beberapa teknik sederhana yang bisa kamu coba:

1. Jangan Langsung Bilang 'Tidak'
Kamu bisa menggunakan frasa seperti "Aku pengen banget bantu, tapi saat ini..." atau "Itu ide bagus, tapi sayangnya aku sedang fokus pada hal lain sekarang."

Cara ini menunjukkan bahwa kamu menghargai permintaan mereka tapi saat ini tidak bisa memenuhinya.

2. Berikan Alternatif
Misalnya, jika seseorang meminta bantuanmu di waktu yang kurang tepat, kamu bisa mengatakan, "Aku nggak bisa bantu hari ini, tapi bagaimana kalau kita atur jadwal ulang minggu depan?"

Dengan memberikan solusi lain, kamu tetap menunjukkan niat baik tanpa harus mengorbankan dirimu.

3. Gunakan Bahasa Tubuh yang Tepat
Ketika berkata "tidak," pastikan nada bicara dan bahasa tubuhmu tetap ramah.

Tatap mata lawan bicara, tersenyumlah, dan gunakan nada suara yang tenang. Ini bisa membantu mengurangi potensi konflik dan menunjukkan bahwa kamu tegas, tapi tetap hormat.

Apa kamu pernah merasa sulit untuk berkata 'tidak'? Bagikan pengalamanmu di kolom komentar! 🚀

13/09/2024

Kamu Introvert?
Gunakan Kekuatan Mendengarmu untuk Jadi Komunikator Hebat!

Introvert selalu dianggap pendiam, tertutup, dan canggung saat bicara.

Faktanya, introvert punya salah satu kekuatan super dalam komunikasi yang sering diabaikan: kemampuan mendengar dengan penuh perhatian.
Dan kemampuan inilah yang bisa bikin kamu jadi komunikator hebat!

Sebaliknya, Extrovert sering kali berpikir cepat dan merespon secara spontan dalam percakapan. Hal ini dapat membuat mereka terburu-buru menjawab sebelum benar-benar memahami seluruh isi pesan yang disampaikan

Banyak orang salah paham tentang introvert. Di film-film, mereka sering digambarkan sebagai orang yang malu-malu atau kesepian.

Susan Cain menuliakan dalam bukunya, Quiet: The Power of Introverts in a World That Can’t Stop Talking,
"Introvert punya kekuatan dalam merenung, mendengarkan, dan berpikir mendalam, yang sering dilupakan dalam dunia yang penuh kebisingan."

Saat ini, kita hidup di dunia yang sibuk. Setiap hari kita terlibat dalam percakapan, tapi berapa banyak dari kita yang benar-benar bisa mendengarkan dengan baik?

Sebagian besar orang sibuk memikirkan apa yang akan mereka katakan selanjutnya, bukan fokus pada apa yang sedang diucapkan lawan bicara. Ini adalah masalah besar dalam komunikasi.

Menurut penelitian Harvard Business Review, 80% masalah komunikasi terjadi karena kurangnya keterampilan mendengarkan.
Orang mendengarkan untuk merespon, bukan untuk memahami.
Dan di sinilah introvert unggul.
Mereka mendengarkan dengan hati-hati, menyerap informasi, dan baru merespon setelah benar-benar memahami situasinya.

Apa yang terjadi kalau kita nggak benar-benar mendengarkan?
Hubungan bisa terganggu,
konflik mudah muncul,
dan sering kali perasaan orang lain nggak dihargai.

Misalnya, dalam hubungan pasangan atau pertemanan, jika salah satu pihak merasa nggak didengar, rasa frustasi dan kesalahpahaman akan muncul.
Ini bisa mengarah ke konflik berkepanjangan dan perasaan terasing.

Jika kamu sering merasa kalah dalam percakapan, sekarang saatnya untuk balik keadaan.
Gunakan kekuatan mendengarmu sebagai senjata utama.

Dengan mendengarkan secara aktif, kamu bisa memahami lawan bicaramu dengan lebih baik, menanggapi dengan tepat, dan membuat percakapan jauh lebih bermakna.

Seperti yang pernah dikatakan oleh Stephen R. Covey dalam bukunya The 7 Habits of Highly Effective People,
“Seek first to understand, then to be understood.”

Introvert sudah selangkah lebih maju dalam hal ini.
Mereka tahu bahwa memahami adalah kunci komunikasi yang kuat.

Jadi, kalau kamu merasa menjadi introvert adalah kekurangan dalam percakapan—ubah sudut pandangmu.

Justru kemampuan mendengarmu bisa jadi aset berharga yang membuatmu jadi komunikator hebat.

Dunia nggak hanya butuh orang yang bisa bicara, tapi juga orang yang bisa mendengarkan dengan baik dan berbicara yang tepat.

Bagaimana menurutmu?
Siap jadi komunikator hebat?

11/09/2024

Saya introvert! Bisa Ga Sih, Jadi Jago Public Speaking?

Introvert adalah tipe kepribadian yang cenderung mendapatkan energi dari waktu sendirian dan lebih nyaman dalam situasi yang tenang. Introvert biasanya lebih s**a refleksi mendalam, mendengarkan daripada berbicara, dan cenderung menghindari keramaian.

Introvert bukan anti-sosial, mereka hanya lebih memilih interaksi yang bermakna dan dalam, seringkali dalam kelompok kecil. Mereka cenderung menghindari keramaian besar karena bisa membuat mereka lelah, tetapi tetap menikmati hubungan sosial dengan orang terdekat.

Bisa ga sih, introvert jadi jago public speaking?
Jawabannya: BISA BANGET!
Banyak introvert justru unggul dalam public speaking karena mereka punya kekuatan tersembunyi.

Fakta menarik: Banyak pembicara hebat, seperti Barack Obama dan Emma Watson, dikenal sebagai introvert. Introvert sering punya kemampuan untuk mendengarkan dengan baik dan berpikir mendalam sebelum bicara

Najwa Shihab, seorang jurnalis dan pembawa acara Mata Najwa, sering kali disebut memiliki sifat introvert. Meski begitu, ia dikenal dengan kemampuan komunikasinya yang tajam, cerdas, dan berani dalam menyampaikan pertanyaan kritis kepada narasumber.

Dian Sastrowardoyo, mengungkapkan bahwa ia merasa lebih nyaman dalam situasi yang lebih privat atau di tengah lingkaran kecil. Meskipun demikian, dia memiliki kemampuan public speaking yang kuat. Ia sering menjadi pembicara di berbagai forum

Jadi, apa rahasianya?

Introvert biasanya lebih nyaman dengan persiapan yang matang. Dengan mempersiapkan materi dengan baik, mereka bisa tampil lebih percaya diri dan terstruktur. Nggak ada kata improvisasi asal-asalan!

Teknik kedua: Gunakan kekuatan ketenangan
Introvert cenderung lebih tenang saat berbicara di depan umum. Ini bisa menciptakan kesan tangguh dan terkendali, yang sangat dihargai audiens. Kamu nggak perlu jadi super energik untuk jadi pembicara hebat!

Dan yang ketiga: Berfokus pada kualitas, bukan kuantitas.
Introvert cenderung berpikir sebelum berbicara, jadi setiap kata yang keluar lebih bermakna dan berdampak. Ini membuat pembicaraan jadi lebih efektif!

Jadi, introvert bisa nggak jadi jago public speaking? BISA BANGET!
Manfaatkan kekuatanmu sebagai introvert, persiapkan dengan matang, dan biarkan ketenanganmu yang berbicara.

17/07/2024

Buat yang ingin belajar dan menguasai ilmu copywriting tapi merasa kesulitan menemukan kursus yang lengkap dan terpercaya, ada kok solusinya!

Mau tau?

Jadi sekarang sudah ada Ecourse Belajar Copywriting.

Ecourse ini adalah kursus online yang dirancang khusus untuk Anda yang ingin mempelajari rahasia menulis iklan yang efektif. Dengan 50 materi copywriting yang bisa menambah saldo rekening Anda, kursus ini cocok untuk siapa saja yang ingin menguasai seni menulis iklan yang sudah terbukti membuat banyak bisnis jadi laris manis dan punya omzet besar.

Sehingga, keahlian copywriting Anda akan meningkat dan Anda bisa menghasilkan lebih banyak dari bisnis atau karir Anda.

Nah, beruntung banget kalau Anda segera mengambil tindakan sekarang. Karena ada penawaran menarik, jadi Ecourse Belajar Copywriting ini cuma seharga 50 ribu.

Wah, kapan lagi dapat ilmu copywriting yang bisa menambah saldo rekening cuma dengan harga segitu?

Yang mau Ecourse Belajar Copywriting, bisa langsung pesan sekarang!

16/05/2024

MAAF, TIDAK SENNGAJA

Mereka yang tidak sengaja melakukannya,
tapi menjadi penemuan yang mengubah dunia..

Louis Pasteur menemukan pasteurisasi pada tahun 1862 saat ia menemukan bahwa memanaskan cairan membunuh bakteri berbahaya. Ini menjadi dasar untuk metode yang sekarang digunakan di seluruh dunia untuk memastikan keamanan produk susu

Sering pakai Post-It Notes?
Ini juga ditemukan secara tidak sengaja dan dianggap produk gagal di industri perekat.

Ibu yang s**a masak pasti tidak asing dengan teflon kan?
Teflon ditemukan secara tidak sengaja saat seorang ilmuwan mencoba membuat gas pendingin baru. Dia menemukan zat yang sangat tahan panas dan tidak reaktif, yang kemudian digunakan sebagai lapisan anti lengket di peralatan masak.

Di depan orang dengan mindset yang benar, kesalahan atau kegagalan bisa menjadi anugrah luar biasa.

Sebaliknya,
Kesalahan menyikapi masalah dan kegagalan bisa berakibat fatal dan panjang.

===

Banyak metode yang bisa digunakan untuk memecahkan masalah secara kreatif.
Di antaranya, yang sering saya gunakan adalah
LDJ (Lightening Decision Jam)

Lightning Decision Jam (LDJ) adalah metode pemecahan masalah yang cepat dan terstruktur, yang dirancang untuk membantu tim mengambil keputusan dengan cepat dan efektif. LDJ menggunakan teknik kolaboratif yang menggabungkan elemen brainstorming, evaluasi, dan pemungutan suara.

Yang s**a dari teknik ini adalah:
1. Efisiensi Waktu:
LDJ memungkinkan tim untuk membuat keputusan cepat tanpa mengorbankan kualitas pemikiran.

2. Partisipasi yang Adil:
Semua anggota tim memiliki kesempatan untuk menyampaikan ide mereka, menghindari dominasi oleh satu atau dua orang.

3. Pemecahan Masalah yang Terstruktur
Proses yang terstruktur membantu menjaga fokus tim dan memastikan semua aspek masalah dipertimbangkan.

4. Prioritas yang Jelas:
Voting membantu tim menentukan prioritas, sehingga mereka dapat fokus pada solusi yang paling berpotensi

Saya sudah mengajarkan dan mefasilitasi teknik LDJ ini di beberapa instansi. Dan banyak komentar kalau metode ini sangat efektif.

Tertarik mempelajari dan menggunakan LDJ di organisasi Anda?

Suratman, Trustco Training Trustco Nusantara Training Center

Address

Gunungpati
Semarang
50227

Website

https://solusi.link/strategibisnis

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Strategi Bisnis posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.