Ayah Dody

Ayah Dody Hidup itu seperti mendaki Gunung...

Baca Sampai Tuntas, Engkau akan mendapatkan sesuatu!Jendral Besar Sudirman"Negara Ini Warisan Bersama"Saat itu, akibat p...
12/10/2024

Baca Sampai Tuntas, Engkau akan mendapatkan sesuatu!

Jendral Besar Sudirman

"Negara Ini Warisan Bersama"

Saat itu, akibat perjanjian Renvile, maka Jawa Barat harus dikosongkan dari pas**an atau tentara Republik Indonesia. Imbasnya, pas**an Siliwangi harus hijrah ke Jogja, dan membiarkan wilayah Jawa Barat kosong. Yang tersisa tinggal ‘laskar rakyat’ yang dipimpin Karto Suwiryo yang saat itu masih sangat intens berhubungan dengan Jendral Sudirman.
Melalui surat menyurat antarkeduanya, diketahui Pak Dirman tak keberatan bila pas**an Kartosuwiryo mengamankan wilayah tanah Pasundan tersebut.
Dan di kemudian hari terlacak surat-surat itu dikirimkan melalui Pak Dirman via salah satu orang kepercayaannya yang bernama Suharto yang kelak menjadi Presiden RI.
Pakar politik Salim Said menuliskan perihal soal surat itu dalam disertasinya tentang militer Indonesia.
Dalam buku tentang ‘Operasi Burung Gagak’ (nama sandi militer Belanda ketika menyerang Yogyakarta pada Agresi Belanda kedua) saat itu terlacak jejak bagaimana eratnya hubungan Pak Dirman dengan Suharto. Dalam sebuah perbincangan sesaat Pak Dirman hendak meninggalkan Jogjakarta untuk memimpin gerilya, antara Pak Dirman terlibat dalam perbincangan singkat dengan perwiranya yang telah dipasrahi untuk menjaga keamanan Yogyakarta, yakni Letkol Suharto. Kala itu pas**an Belanda sudah di batas kota Jogjakarta dan Pak Driman memutuskan pergi ke luar Jogja karena saat itu B**g Karno urung memimpin langsung perang gerilya yang memang sudah lama dipersiapkan.
"Kamu tetap di sini (Yogyakarta) ya To,’’ perintah Pak Dirman.
"Siap Pak!" jawab Suharto.
“Kamu tahu risiko kan To,’’ lanjut Pak Dirman mengisyaratkan ada risiko besar yang akan mengancam nyawa Suharto ketika menjaga keamanan Jogja. Apalagi saat itu, ancaman penyusupan Westerling juga konkrit. Para petinggi keamanan sudah lama mengantisipasi kemungkinan munculnya penyusupan Westerling yang menargetkan para pemimpin Republik Indonesia.
"Siap Pak. Tahu,’’ jawab Suharto kembali.

Dan kemudian hubungan unik Suharto dengan Sudriman kembali terjadi saat presiden Sukarno meminta menjemput p**ang Pak Dirman p**ang dari gerilya untuk kembali ke Jogja. Suharto menjemput Sudirman dengan naik mobol Jeep menyusuri kawawan perbukitan Gunung Kidul. Ikut dalam perjalanan adalah Rosihan Anwar. Hanya mereka berdua naik Jeep untuk menjemput Pak Dirman itu.
“Suharto yang menyopir Jeep. Sepanjang perjalanan dia hanya diam saja. Dia memang sudah dikenal sebagai orang yang ‘kulino meneng’ (pendiam),’’ kata Rosihan. Setelah mobil berjalan cukup jauh dan diselingi berhenti meminum air kelapa, Jeep tersebut sampai di sebuah sungai. Setelah itu Jeep harus dtinggal dan perjalanan menjemput Pak Dirman kini dilakukan dengan cara berjalan kaki. (Lihat gambar di atas: Jendral Sudirman berbicara dengan Letkol Suharto di desa Sobo, Kabupaten Pacitan, sebelum p**ang ke Yogyakarta).
Sesampai di sana, Suharto segera melakukan perbincangan yang intinya membujuk panglimanya p**ang. Dan benar saja, Pak Dirman pun akhirnya bersedia p**ang. Setelah itu pas**annya mempersiapkan kep**angan Pak Driman dengan cara ditandu. Ya, meski bersedia p**ang ke Jogja, namun memang Pak Dirman melakukannya dengan perasaan tak ’sreg’ atau berat hati.
Mengapa? Ini karena cita-cita Pak Dirman adalah 'Merdeka Sepenuh'-nya dengan cara menang perang, bukan melalui perjanjian. Apalagi Pak Dirman tahu bahwa saat itu posisi tentara sudah terjepit dan moral pas**an mereka sudah sangat rendah. Dengan kata lain, menang dalam peperangan sudah di depan mata.

Namun, karena taat sama pemerintah, Pak Dirman p**ang. Dan kedatangan Pak Driman disambut dengan upacara kebesaran militer di Alun-Alun Utara. Saat itu Pak Dirman menyalami seluruh komandan pas**annya, di antaranya memeluk Komarudin salah satu komandan peleton pas**an di Yogyakarta yang dulu teledor melakukan penyerangan sehari sebelum 1 Maret 1949. Dengan haru Pak Dirman memeluk Komarudin, dan Komar pun memeluk panglima dengan menangis sesunggukan dibahunya sembari meminta maaf.
‘’Tidak apa-apa Komar,’’ kata Pak Dirman sembari menepuk-nepuk punggung Komarudin.

Setelah mengikuti upacara itu kemudian Pak Dirman pergi menemui Presiden dan Wakil Presiden di Istana Jogja. Ketika bertemu, B**g Karno terkejut melihat kondisi panglimanya yang begitu kurus dan terlihat begitu sakit. B**g Karno langsung memeluk Pak Dirman bersemangat. Sedangkan Pak Dirman membalas pelukan itu dengan bahasa tubuh biasa saja karena masih merasa tidak 'sreg' karena tidak menang perang secara total itu.
Pada peristiwa pelukan ini, karena posenya tidak bagus dan Pak Dirman terlihat kaku, B**g Karno meminta agar pelukan dengan Pak Dirman diulang. Juru foto istana, Mendur yang saat itu ada di dekat B**g Karno, pun memotretnya kembali.
Setelah peristiwa itu, kesehatan Pak Dirman makin memburuk. Dan tak lama berselang setelah perjanjian Konfrensi Meja Bundar ditandtangai di Denhaag pada akhir Desember 1949, atau sellang satu bulan pekan dari peristiwa itu, Pak Dirman wafat, 29 Januari 1950. Dan pada upacara kenegaraan pemakamannya di Taman Makam Pahlwan Semaki Jogjakarta, mantan kurir dan orang kepercayaannya untuk menjaga keamanan ibu kota RI di Yogyaarta, Suharto menjadi komandan upacaranya.

Akhirnya sejarah itu memang berwarna dan tak hanya milik sang penguasa. B**g Karno, B**g Hatta, Sudirmaan, hingga Komaruddin dan Kartosuwiryo itu adalah kenyataan sejarah Indonesia.
Yang terpenting tidak ada pun satu orang yang merasa paling berhak atas negara dan bangsa ini!
Ingatlah selalu, negara ini adalah warisan dari banyak orang!

https://www.republika.co.id/berita/ouyvd7385/hijrah-siliwangi-hatta-sudirman-negara-ini-warisan-bersama

30/08/2024

Cerita siang

Tatkala saya bertanya kepada teman dekat saya disuatu saat dan suatu tempat, " Pak, mengapa bapak tidak menjalankan bisnis "ini" yang sangat menjanjikan hasilnya dan mudah cara menjalankannya? "

Teman saya hanya tersenyum dan menjawab : "Saya pernah berjibaku dalam bisnis yg bapak maksud, dalam prosesnya saya sangat menjiwai dan mencintainya bahkan saya rela meninggalkan keluarga saya dan pekerjaan saya demi mewujudkan impian impian saya.

Namun ada sesuatu yang hilang tatkala saya berproses dlm menggapai impian2 saya... Saya kehilangan masa kecil anak anak saya yg takkan pernah terulang kembali. Mereka skr sdh tumbuh menjadi remaja dan saya tak memahami sebagian jiwa mereka.

Mak jlebb rasanya saya medengar penjelasan teman saya ini. Lalu dia menyambungkan ceritanya...

Apapun impian anda... Itu hanya sebatas materi dunia yang fana sifatnya.Sedangkan jiwa dan perkembangan anak anak takkan pernah bisa tergantikan. Sekeras apapun saya mengejar semakin rakus saya rasa.

Bisa ini itu membahagiakan org org yg kita cintai semua terbungkus dgn duniawi yg semu
Itu sudut pandang saya ya... Jgn di ambil hati. Yg terpenting adalah bersyukur. Memang benar semua butuh uang...bukan berati persaudaraan dan persahabatan diukur dgn bendawi dan uang.

Namun yang terpenting adalah bagaimana kita bisa bermanfaat bagi sesama dalam satu pengabdian.


16/07/2024

Teman saya berpendapat, kaya itu jika kita punya harta yang banyak, rumah, mobil, aset dimana-mana dan bahagia. Semua butuh uang memang...

Kemudian saya bertanya, anda bisa bangun setiap hari dengan badan sehat, bisa berolah raga rutin, menyekolahkan anak-anak di sekolah terbaik, menghantarkan buah hati dalam setiap aktivitasnya, tidak ada beban hutang yang berlebihan, bida berbagi setiap saat...
Apakah itu tidak bisa disebut kaya?

Mobil, rumah mewah, aset, harta melimpah itu adalah bonus. Karena orang kaya secara mind set berfikir bahwa kekayaan secara materi bukanlah yang utama melainkan sikap dan perbuatan anda yang mencerminkan isi kepala dan hati anda itulah kekayaan yang hakiki.

GenturesBirunya seragammmu sebiru langit dan kubah Ramhatan Lil Alamin. Gentures angkatan ke 2 bagi MAK PerkapalanSeraga...
04/07/2024

Gentures

Birunya seragammmu sebiru langit dan kubah Ramhatan Lil Alamin. Gentures angkatan ke 2 bagi MAK Perkapalan
Seragammu sebiru Samudra yang membentang dari Merauke ke Sabang.

Wahai anak Gadis Ayah, engkau telah mengambil keputusan yang tepat untuk bergabung di "Samudra Biru", maka seriuslah dalam menjalaninya. Ayah & Bunda senantiasa akan membimbingmu.

24/06/2024
IBU....37 tahun yg lalu, masih teringat jelas, sepertinya itu baru kemarin, disaat seorang bocah laki-laki berusia 4th d...
23/06/2024

IBU....

37 tahun yg lalu, masih teringat jelas, sepertinya itu baru kemarin, disaat seorang bocah laki-laki berusia 4th di bonceng sepeda kumbang tua oleh seorang ibu muda dengan kaki diikat tali di rangka sepeda agar tidak masuk jeruji ban sepeda...Di ajak keliling sebuah kota kecil di propinsi Jawa timur. Di sebuah kabupaten yg sedang berkembang, yg berbatasan di sebelah barat dgn kabupaten Cepu, timur dengan Lamongan, Utara dengan Tuban dan selatan dengan Nganjuk..Kota kecil yg di juluki sebuah kota mati karena akses yg jauh dr jalur strategis...Yaaa...Bojonegoro ... BOJO artinya suami/istri ato bisa di sebut sbg pasangan hidup..NEGORO yg berarti Negara...Jika di satukan berarti Pendamping Negara ...Pasangan yg hebat pastinya...

Seorang Ibu dgn setia mengajak sang buah hati keliling kota u/ menjajakan pakaian dgn cara mengkreditkan, skaligus menagih angsuran para pelanggan. Yaaa...sebuah pekerjaan sampingan ibuku yg saat itu bliau bekerja sebagai perawat dirumah sakit daerah..Hampir setiap hari beliau membawa dagangannya dan menjajakan di sela sela waktu istirahatnya..Satu persatu habis dengan sistem pembayaran 2 sampai 4 kali cicilan bahkan sampai 5x.

Bapakku bekerja di sebuah perusahaan pemerintah, POS & GIRO saat itu. Bertugas sebagai kurir pengantar surat bersepeda keliling kota setiap hari. Mungkin yg saat ini seusiaku pasti pernah dengar lagu yg berjudul "Tukang pos"
" Aku tukang pos, rajin sekali, surat kubawa naik sepeda, siapa saja aku datangi tdk memilih miskin dan kaya...." Begitulah syairnya...Dan saya bangga melantunkan lagu itu di depan kelas saat Bu guru TK saya meminta saya u/ menyanyi....Hehehehe...

Kita tinggal di sebuah rumah sederhana berdinding kayu, berlantai " sesek " alias anyaman bambu..Yg dibeli oleh ibu saat itu seharga 50.000 rupiah. Klo hujan semua persiapan di persiapkan, ember ember penadah tetesan akibat bocor...Hehehehe...

Terkadang ibu masuk pagi, terkadang siang bahkan malam, karena beliau dinas di bagian paviliun rawat inap di RS..Setiap hari, berpuluh tahun ibu melakukan rutinitas itu, sebagai karyawan RS dan pedagang pakaian..Begitu juga bapak..Pahit getir, s**a duka naik turun, jatuh bangun org tua ku dalam membangun keluarga, yg saya saksikan dgn mata kepala saya sendiri..Terkadang ibu menangis...Sambil ku tanya ..."Kenopo buk...?" Ibu hanya tersenyum..."Ga Popo Le..."jawaban yg membuat aku lega...Begitu jg bapak terkadang duduk termenung setelah bercicara banyak dengan ibu....Sambil menghela nafasnya bapak tiba tiba mengajak...Ayo Le mlaku mlaku mundut balon...
Masih teringat jelas bapak dan ibu meneladankan kepada saya bagaimana beliau² berjuang dalam menata kehidupan, hingga adik adik saya lahir satu persatu...Satu laki laki dan satu perempuan...Dan saya adalah anak pertama dari tiga bersaudara..

Berangsur perekonomian membaik, hingga org tua kami mampu membangun rumah sendiri yg mana kami bertiga dahulu di didik disana..

Saat ini Kami bertiga telah membina keluarga masing masing..Saya sebagai anak pertama, memahami betul bagaimana org tua kami dahulu berjuang dalam mengarungi kehidupan u/ menghantarkan kami..Mereka tak pernah mengeluh, tak pernah berputus asa, selalu gigih di Medannya dalam mengarungi kehidupan dan membangun peradaban kami..Hingga sering kali badai datang menerjang yang membuat org tua kami tak punya pilihan dan ahirnya beliau tetap menari di tengahnya hingga badai berlalu..Sering kali beliau bercerita dan memberikan wejangan wejangan ...
Satu kalimat yg membekas dalam diingatan saya :

" Le...Kowe Ki cah Lanang, mbesok gelem ra gelem kowe pasti mimpin, mimpin bojomu lan anak anak mu,keluargamu....Ibarate kapal,Kowe Ki nahkodane..Slamet cilokone kapalmu Kowe sing tanggung jawab..Mangkane kowe mulai Saiki kudu belajar...Belajar sak kabehe...Supoyo bisa bertanggung jawab utomone Karo keputusanmu..."
translate : ( Le..Kamu itu anak laki laki, suatu saat nanti mau tdk mau kamu pasti memimpin, mimpin istrimu dan anak anakmu dan keluargamu.Ibaratnya kapal kamu ini nahkodanya..Selamat celakanya kapalmu kamu yg bertanggung jawab..Makanya kamu mulai dr sekarang kudu belajar...Belajar tentang semua hal..Supaya bisa bertanggung jawab...Terutama pada keputusanmu....)

Darah itu mengalir deras dalam diri ini...Hingga Allah mempertemukan dan menyandingkan hamba dgn belahan jiwa hamba..
Banyak pahit getir kehidupan yg kami jalani namun semua itu adalah pelajaran..Sering kali kami dihadapkan dengan keputus asaan, hingga membuat jiwa ini lelah...Di saat itu p**a Allah mengulurkan tangan Nya hingga membuat kami bangkit kembali...Dan menjadi kan sebuah keyakinan dan menjadikan kami kokoh..

Saat ini kami dipercaya Allah u/ menghantarkan ke empat buah hati kami agar mereka siap menghadapi perjalanannya kelak...Seperti halnya Ibu dan Bapak kami yg di percaya menghantarkan ke tiga buah hatinya...Kami bertiga

Terimakasih Ibu...Terimakasih Bapak... Engkaulah yg telah mengajarkan, mendidik dan membiasakan dengan meneladankan kepada kami, bagaimana anda bersikap dan bertindak...Bukan bagaimana anda berucap...
Hingga anak anakmu mampu meneladani dan mengamalkannya..." Ibu...Benar katamu , SATU TINDAKAN lebih berharga daripada seribu ucapan dan SATU KARYA NYATA jauh lebih bermakna daripada SERIBU OCEHAN..!!! "

Hormat kami IBU....BAPAK....

Terlepas dari sisi positif atau negatif seseorang, saya yakin semua orang memilikinya. Sering mendengar sebuah kalimat "...
22/06/2024

Terlepas dari sisi positif atau negatif seseorang, saya yakin semua orang memilikinya.

Sering mendengar sebuah kalimat "Ambil baiknya, buang jeleknya". Kalimat singkat penuh syarat makna yang dalam.

Benar sekali ternyata, tatkala kita fokus dengan hal negatif seseorang, maka kita akan mendapatkan apa yang kita mau, yaitu "negatif things".

Karena pikiran dan sikap negatif beresonansi terhadap diri kita, kitapun akan terbawa oleh frekwensi tersebut.

Pada saat itu terjadi maka, pikiran kita, sikap dan tindakkan kitapun akan negatif p**a.

Dan yang berbahaya adalah jika pikiran, sikap tindakan buruk yang dilakukan itu, secara langsung akan menaburkan frekwesi yang sama kealam semesta. Semesta Raya menangkapnya dan akan mengembalikan pada pelakunya.

Akibatnya, orang yang selalu negatif segala sesuatunya, nasibnyapun selalu tak beruntung. Kalau kata " Simbah" itu lah yang disebut karma. Gak percaya...? Silakan lihat saja kejadian-kejadian di media sosial, siapa saja yang menyebarkan keburukan, "Gak pake lama alias GPL" mereka pasti menuainya.

Begitu juga sebaliknya. Hayuukk mumpung belum terlambat. Karena alam bekerja tanpa batas dan sesuai apa yang kita tabur.

WanitaPerselisihan itu memang sering terjadi. Mulai biaya sekolah anak-anak, belanja harian, listrik, angsuran A,B,C, ke...
21/06/2024

Wanita

Perselisihan itu memang sering terjadi. Mulai biaya sekolah anak-anak, belanja harian, listrik, angsuran A,B,C, kewajiban bulanan dan lain-lain dan sebagainya. Terkadang membuat wanitaku menekuk wajahnya dan mengerucut bibirnya. Kalau sudah begini, bisa berhari-hari tanpa salam sapa dan canda tawanya. Tiada kopi lagi, ataupun teh manis hangat apalagi pisang goreng khas buatan si dia😁. Yang ada malahan kalimat-kalimat ungkapan isi hatinya yang membutuhkan pelukan dan solusi pastinya😅

Kalau sudah begini jangan sekali-kali para bapak menanggapinya dengan nada yang tidak mengenakkan. Bisa pecah perang dunia ketiga malahan, bahaya🤩. Kalau sampai terjadi, susana rumah takkan nyaman, semua serba hambar. Iya...apa iya...😁

Wahai bapak dan para lelaki, wanita tak pernah salah, apa lagi dipersalahkan. Kata Ada Band : " Karena wanita ingin dimengerti, manjakan ia..."

Membangun komunikasi dua arah, bukan berbicara seperlunya dengan mengedepankan ego. Jadikan wanitamu sebagai teman, terkadang lawan dalam berargumentasi, biarkan ia menuntut sesuatu karena ia ingin lelakinya maju.
Buatkan teh ataupun kopi untuknya lalu suguhkan didampingi pisang goreng atau apalah...yang penting bisa untuk "nyemil". Pancing ia untuk bercerita kegiatannya dari pagi hingga petang tadi. Walaupun kamu (lelaki) dalam keadaan cape dan lelah setelah bekerja. Dengarkan ia bercerita, apa saja yang dia s**a. Tatap matanya dan selalu tersenyumlah disaat dia bercerita. Walau engkau sambil menahan kantukmu😁

Teladankan kepadanya bagaimana engkau sangat mencintai anak-anak dengan memandikannya, menyuapinya, bercerita untuknya, mengajarinya belajar, bermain dihalaman ataupun di dalam rumah. Membuat anak-anak bergembira ria adalah hal yang sangat membahagiakan bagi wanitamu. Bukan sebaliknya, engkau serahkan semua urusan rumah tangga padanya.

Ambil alih tugas menyapu, mengepel, terkadang mencuci & setrika. Jika bisa memasak, buatkan masakan spesial untuk seisi rumahmu. Pasti asyik🤟👍

Jangan pelit untuk memujinya. Katakan ia cantik, anggun, menarik dan sebagainya. Karena sejatinya wanita cantik itu suaminyalah yang membuatnya senantiasa cantik. Cantik bukan dengan segala make up dan riasan diwajahnya. Namun kebahagian lahir batin yang senantiasa membuatnya cantik.

Lelaki adalah pemimpin. Maka teladankan kepadanya bagaimana menjadi wanita tangguh, smart, beauty and elegant. Bangun kepercayaan dirinya darimu wahai para bapak. Maka dengan demikian engkau juga meneladankan kepada anak lelakimu bagaimana mereka kelak memperlakukan wanitanya. Dan anak perempuanmu, bagaimana kelak ia meng-iyakan lelaki yang akan meminangnya, memliki figur sepertimu, ayah. Demikianlah para lelaki seharusnya.

Lelaki sangatlah egois, yaaa demikianlah takdirnya. Begitu juga wanita sangatlah sensitif dan ingin dimengerti.
Akan menjadi indah tatkala kedua insan ini mampu menempatkan perasaannya pada saat yang tepat dalam kebersamaan.



Address

Tangerang Selatan
Tangerang
15414

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Ayah Dody posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Ayah Dody:

Videos

Share

Nearby event planning services


Other Event Videographers in Tangerang

Show All