Menuju Bangon Sojokerto

Menuju Bangon Sojokerto Kerja Keras
Di dunia ini tidak ada kesuksesan tanpa adanya usaha, Kerja Keras dan Semangat.
(28)

hijab cantiq muslimah..βœ…πŸ’€πŸŽΆπŸ”΄πŸ”·πŸ”ΊπŸŸ£..β˜οΈβ˜οΈπŸŒΊπŸŒΊπŸŽžπŸŽžπŸŒ»πŸŒ»πŸ™‚πŸ™‚πŸŒ πŸŒ Album Kenangan Aku SumedangKeluarga Kampung Halaman
20/05/2024

hijab cantiq muslimah..βœ…πŸ’€πŸŽΆπŸ”΄πŸ”·πŸ”ΊπŸŸ£..β˜οΈβ˜οΈπŸŒΊπŸŒΊπŸŽžπŸŽžπŸŒ»πŸŒ»πŸ™‚πŸ™‚πŸŒ πŸŒ 
Album Kenangan Aku Sumedang
Keluarga Kampung Halaman

segala yang indah belum tentu baik, namun segala yang baik sudah tentu indah    ...βœ…πŸ’€πŸ”΄πŸŒˆπŸ“ΊπŸŽΆKeluarga Kampung Halaman Album ...
20/05/2024

segala yang indah belum tentu baik,
namun segala yang baik sudah tentu indah
...βœ…πŸ’€πŸ”΄πŸŒˆπŸ“ΊπŸŽΆ
Keluarga Kampung Halaman Album Kenangan
Alas Siwakul Perbatasan Serandil Bangon 1974

30/03/2024

3 (tiga) fase di bulan ramadhan ...⭐️⭐️🌠
10 (sepuluh) hari fase pertama, kedua, dan ketiga ...⭐️⭐️🌠
ALHAMDULILLAH, 10 hari pertama dimana Allah SWT. melimpahkan banyak Rahmat-Nya sudah kita lalui, 10 hari kedua yang penuh dengan Maghfirah (ampunan) juga akan kita lewati. nanti kita akan mengarungi fase 10 hari terakhir shaum di bulan Ramadhan, dimana terdapat keutamaan yang luar biasa yaitu Itqun Minan Naar (dibebaskan dari api neraka).
Ini merupakan saat yang paling menentukan dan merupakan puncak ibadah dan shaum kita pada bulan Ramadhan.
Sebagaimana diketahui bahwa para ulama kita membagi bulan ini dengan tiga fase: fase pertama sepuluh hari awal Ramadhan sebagai fase Rahmat, sepuluh di tengahnya sebagai fase Maghfirah dan sepuluh akhirnya sebagai fase Itqun Minan Naar (pembebasan dari api neraka).
Diriwayatkan oleh sahabat Salman Al Farisi: β€œAdalah bulan Ramadhan, awalnya Rahmat, pertengahannya Maghfirah dan akhirnya Pembebasan Dari Api Neraka.” ...⭐️⭐️🌠
sumber: khutbah singkat shalat jum'at ...⭐️⭐️🌠

18/03/2024

Marhaban ya Ramadhan ...⭐️⭐️🌠🌠
Selamat menunaikan ibadah puasa 1445 Hijriyah.


...🌠🌠🌺🌺🌏🌏
...🌠🌠🌺🌺🌏🌏
...🌠🌠🌺🌺🌏🌏
Balai Desa Sojokerto Kecamatan Leksono 56362
Keindahan Alam Pedesaan SDN 1 Sojokerto

Kajian Ilmu ...⭐️⭐️🌠🌠Cinta Rasulullah ...⭐️⭐️🌠🌠Ada sebuah kisah tentang totalitas cinta yang dicontohkan Allah SWT. lewa...
18/03/2024

Kajian Ilmu ...⭐️⭐️🌠🌠
Cinta Rasulullah ...⭐️⭐️🌠🌠
Ada sebuah kisah tentang totalitas cinta yang dicontohkan Allah SWT. lewat kehidupan Rasul-Nya.
Pagi itu, meskipun langit telah mulai menguning, burung-burung gurun enggan mengepakkan sayap.
Pagi itu, Rasulullah dengan suara terbata memberikan petuah, "Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya. Maka taati dan bertaqwalah kepada-Nya.
Kuwariskan dua hal pada kalian, sunnah dan Al-Qur'an. Barang siapa mencintai sunnahku, berarti mencintai aku dan kelak orang-orang yang mencintaiku, akan bersama-sama masuk syurga bersama aku."
Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasulullah yang redup menatap sahabatnya satu persatu. Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca, Ummar dadanya naik turun menahan nafas dan tangisnya.
Uthman menghela napas panjang dan Ali menundukkan kepalanya dalam-dalam.
Isyarat itu telah datang, saatnya sudah tiba. "Rasulullah akan meninggalkan kita semua," desah hati semua sahabat kala itu.
Manusia tercinta itu, hampir usai menunaikan tugasnya di dunia. Tanda-tanda itu semakin kuat, tatkala Ali dan Fadhal dengan sigap menangkap Rasulullah yang limbung saat turun dari mimbar. Saat itu, seluruh sahabat yang hadir di sana pasti akan menahan detik-detik berlalu, kalau bisa.
Matahari kian tinggi, tapi pintu Rasulullah masih tertutup. Sedang didalamnya, Rasulullah sedang terbaring lemah dengan keningnya yang berkeringat dan membasahi pelepah kurma yang menjadi alas tidurnya.
Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. "Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, "Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.
Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah,
"Siapakah itu wahai anakku?"
"Tak tahulah aku ayah, sepertinya ia baru sekali ini aku melihatnya," tutur Fatimah lembut.
Lalu, Rasulullah menatap putrinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Satu-satu bagian wajahnya seolah hendak dikenang.
"Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malakul (malaikat) maut," kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tak ikut menyertai.
Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap diatas langit dunia menyambut roh kekasih Allah dan penghulu dunia ini. "Jibril, jelaskan apa hakku nanti dihadapan Allah?", Tanya Rasulullah dengan suara yang amat lemah. "Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti rohmu.
Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu, "kata jibril. Tapi itu ternyata tak membuat Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan.
"Engkau tidak senang mendengar kabar ini?" Tanya Jibril lagi. "Kabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?".
"Jangan khuawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: 'Kuharamkan syurga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada didalamnya," kata Jibril.
Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan roh Rasulullah ditarik nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. "Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini." Lirih Rasulullah mengaduh.
Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril membuang muka. "Jijikkah kau melihatku,
hingga kau palingkan wajahmu Jibril?" Tanya Rasulullah pada Malaikat penghantar wahyu itu. "Siapakah yang tega, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril.
Sebentar kemudian terdengar Rasulullah memekik, karena sakit yang tak tertahankan lagi. "Ya Allah, dahsyat niat maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku. " Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tak bergerak lagi.
Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya.
"Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku, peliharalah solat dan santuni orang-orang lemah di antaramu"
Di luar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan.
Fatimah menutupkan tangan diwajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.
"Ummatii, ummatii, ummatiii?" - "Umatku, umatku, umatku"
Dan, pupuslah kembang hidup manusia mulia itu. Kini, mampukah kita mencinta sepertinya?
Allahumma sholli 'ala Muhammad wa baarik wasalim 'alaihi.
..🌠🌠🌺🌺🌏🌏
Ainurrohman Bangon Sojokerto 2021
SD Negeri 1 Sojokerto Bangon Sojokerto

Address

Dusun Bangon Desa Sojokerto Kecamatan Leksono
Wonosobo
56362

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Menuju Bangon Sojokerto posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Menuju Bangon Sojokerto:

Videos

Share

Nearby event planning services


Other Performance & Event Venues in Wonosobo

Show All